KONTEKS.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan seluruh dokumen aset dan sewa tanah yang tersimpan di Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) selamat saat kebakaran di Balai Kota Bandung, Senin kemarin 7 November 2022.
BKAD Bandung telah memindahkan memindahkan dokumen-dokumen yang masih tertinggal di lemari.
Menurut Kepala Sub Bidang Pengamanan Barang Milik Daerah dan Pencatatan Barang Persediaan BKAD Kota Bandung, Herman Hari Rustaman, hal itu dilakukan lantaran adanya pemasangan garis polisi dari Polrestabes untuk penyelidikan dan penyidikan.
“Karena Polrestabes mau pasang police line, jadi tadi kita diberi waktu untuk memindahkan berkas. Kita manfaatkan waktu semaksimal mungkin saja sampai maghrib kemarin,” kata Herman, Selasa 8 November 2022.
Polisi kemudian memasang garis polisi sekitar 17.50 WIB. Sementara, seluruh dokumen aset serta sewa tanah dipindahkan ke gedung bidang aset yang lama.
“Lokasinya di ujung utara-timur Balai Kota dekat Taman Sejarah. Sekarang yang penting itu kita amankan berkas-berkas sebagian ke gudang juga. Gudang kita ada di Sadang Serang dan Arcamanik,” ujarnya.
Herman mengatakan, tidak ada dokumen yang terbakar namun hanya basah akibat rembesan air yang menetes dari plafon.
“Dokumen-dokumen sewa aman, sebagian basah terkena rembesan air dari lantai 2 kantor Bappelitbang. File yang di meja dan rak itu kita selamatkan paling dulu,” jelasnya.
Pihaknya, tambah Herman, akan mengambil dokumen yang masih tersisa jika mendapat izin dari Polrestabes.
“Kita ikut dari Polrestabes saja. Masih ada satu ruangan berkas yang tersisa, sekitar 20 lemari. Cuma kita tutup terpal saja mengantisipasi plafon yang jebol,” ujarnya.
Saat ini, timnya tengah menata kembali gudang aset agar berkas-berkas bisa dimasukkan dan ruangan bisa segera digunakan.
“Sedang ditata dulu. Sampai dengan Desember, kita sempit sempitan dulu berarti,” tuturnya.
Untuk sementara waktu pelayanan sewa tanah dan atau bangunan milik Pemerintah Kota Bandung akan ditutup dan segera diumumkan apabila pelayanan sudah siap.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"