KONTEKS.CO.ID – Perahu Wairon adalah perahu tradisional suku Byak yang merupakan suku besar dari sub suku Usba.
Kunjungan itu Charles Imbir lakukan dalam perjalanan menuju Dorehkar-Pulau Ayau.
berkunjung ke tempat pembuatan perahu tradisional Wairon di Yenbekaki. Perahu Wairon adalah perahu tradisional suku Byak yang merupakan suku besar dari sub suku Usba.
Perahu Wairon adalah simbol kegagahan Suku Byak di laut. Sayangnya saat ini yang sudah mulai punah karena tidak lagi banyak masyarakat yang menggunakannya.
Sebuah upaya kolaborasi dari akademisi, lembaga kebudayaan dan tokoh adat di Jayapura dan Sorong berinisiatif membangun perahu tradisional yang hampir punah itu di Kampung Yenbekaki, Kabupaten Raja Ampat.
Pembangunannya sengaja terlakukan di Raja Ampat untuk meneguhkan hubungan kesejarahan erat antara Suku Byak di Pulau Byak dengan Raja Ampat.
Charles Imbir pun berkesempatan meninjau langsung proses pembuatan perahu di Yenbekaki. “Sebagai Suku Byak di Raja Ampat, pembangunan perahu ini hal yang membanggakan dan dapat menjadi upaya reedukasi masyarakat Suku Byak di Raja Ampat mengenai perahu tradisional leluhur mereka,” tukasnya.
Perahu yang tengah terbangun memiliki panjang sekitar 20 meter. Karya besar ini terjadwalkan akan selesai pada bulan Agustus 2024.
“Saya berharap pembangunan perahu ini dapat menjadi penyemangat bagi masyarakat Suku Byak di Raja Ampat untuk menggali kembali tradisi asli leluhur Suku Byak,” harap Charles. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"