KONTEKS.CO.ID – Densus 88 Antiteror Polri mengungkap pendanaan pembuatan bom rakitan oleh terduga teroris HOK (19) yang aparat tangkap di Batu, Malang, Jatim.
Ternyata remaja itu membeli bahan-bahan pembuatan bom dari uang tabungan. Uang hasil tabungan dari uang jajan orang tuanya itu HOK kumpulkan agar dapat membeli bahan-bahan peledak.
“Setelah kami gali, dana yang terduga pelaku gunakan untuk membeli bahan-bahan (peledak) ini ia dapatkan dari tabungan. Tabungan dari uang jajan yang orang tuanya berikan,” ungkap Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar, Sabtu 3 Agustus 2024.
HOK, kata Aswin, sudah melakukan baiat dengan Daulah Islamiyah, ISIS. Ia rajin menabung demi membeli bahan bom. Bahkan, barang yang ia beli, terkirimkan ke alamat rumah dan terakit di sana. Perbuatannya itu terketahui oleh orang tuanya.
“Pemesanan menggunakan alamat rumah, pembuatannya juga di rumah. Dan itu orang tuanya ketahui,” tukas Aswin.
Karena itu, tegas dia, aparat perlu betul-betul memerhatikan kasus ini. “Ternyata sebegitu tingginya motivasi remaja HOK yang menabung sendiri untuk membeli bahan-bahan bom itu,” lanjutnya.
Ia pun mengimbau para orang tua agar lebih mengawasi kegiatan putra-putri yang ternilai mencurigakan. Polisi siap menerima informasi jika ada pihak mengetahui hal-hal yang meresahkan masyarakat.
Sekadar informasi, Densus 88 sebelumnya menangkap HOK sehubungan dugaan aksi terorisme di Kecamatan Batu, Batu, Jawa Timur, pada Rabu 31 Juli malam.
Aparat menduga HOK telah merencanakan aksi bom bunuh diri di dua tempat ibadah di Malang, Jatim. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"