KONTEKS.CO.ID– Link video wanita kebaya merah full durasi masih terus diburu warganet.
Banyak platform digunakan untuk mendapatkan video tersebut. Salah satunya melalui situs pencarian asal Rusia, Yandex.
Pasalnya, banyak yang penasaran dengan isi dari link video viral wanita kebaya merah tersebut full dengan durasi 16 menit.
Kedua pemeran video, ACS dan AH telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Namun perburuan link videonya terus dilakukan, baik di aplikasi perpesanan maupun di Yandex.
Sebelumnya, link video kebaya merah sempat beredar di TikTok, Twitter termasuk Doodstream dan mediafire.
Pemilihan Yandex untuk mencari video full kebaya merah full 16 menit lantaran situs tersebut tidak menerapkan aturan ketat seperti google.
Banyak link download video asusila dan video syur yang bisa dicari, termasuk video kebaya merah full edition tanpa sensor berdurasi 16 menit.
Cuplikan video perempuan kebaya merah sudah banyak beredar di media sosial.
Video porno perempuan kebaya merah memiliki durasi sekitar 16 menit yang berisi adegan asusila di sebuah hotel.
Dalam video, awalnya perempuan berkebaya merah mengetuk kamar mandi seorang laki-laki yang tengah berada di hotel.
Perempuan berkebaya merah yang identik dengan baju adat asal Bali itu membawakan asbak lalu diminta membersihkan kotoran di lantai.
Perempuan kebaya merah berakting seolah-olah pegawai hotel.
Belakangan diketahui, sejoli pemeran video porno kebaya merah ternyata telah membuat sebanyak 92 video sebelum melakukan rekaman video di salah satu hotel di Surabaya.
Dari tangan ACS dan AH, polisi menyita dua hardisk yang berisi 92 video serta ratusan foto telanjang.
“Kami melakukan penyitaan barang bukti elektronik (hard disk,red) dari tersangka ACS dan AH dan menemukan sekitar 92 part video porno dan 100 foto nude,” ujar Dirreskrimsus Polda Jawa Timur, Kombes M Farman, dikutip Rabu 9 November 2022.
Dikatakan Farman, video itu dibuat berdasarkan pesanan dari orang di dalam dan luar negeri.
Selain hardisk, Polda Jatim juga menyita satu unit laptop, dua unit handphone, serta satu invoice pemesanan hotel tempat video dibuat di Gubeng, Surabaya.
Khusus pesanan video dengan tema kebaya merah, dipesan seseorang melalui akun Twitter.
Video itu direkam secara pribadi oleh AH dan ACS sekitar Maret 2022 di sebuah hotel di Gubeng Surabaya. Mereka menerima keuntungan sebesar Rp750 ribu untuk video tersebut.
“Tersangka membuat konten video porno dengan tema resepsionis hotel dengan pembayaran Rp750 ribu,” kata Farman.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"