KONTEKS.CO.ID – Plafon Masjid Tanwirun Naja atau yang familiar disebut Masjid Tanjak di kawasan Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulaua Riau, roboh, Kamis (8/9) sekitar pukul 09.00 WIB.
Padahal, masjid tersebut belum lama diresmikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Kepala BP Batam Muhammad Rudi, pada Jumat 24 Juni 2022 lalu.
Detik-detik robohnya plafon masjid itu terekam dalam video yang viral di media sosial.
Salah satu yang mengunggah detik-detik robohnya plafon masjid tersebut adalah akun YouTube Gurindam TV.
Awalnya ada seorang yang merekam dan melaporkan jika sebagian plafon masjid itu mengalami rusakan. Awalnya, hanya sedikit yang roboh.
Namun, beberapa saat kemudian nyaris seluruh plafon masjid yang terbuat dari gipsum tersebut jatuh ke lantai begitu cepat dan nyaris menimpa seorang petugas yang ada di bawahnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut.
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi mengaku sudah mendapat laporan terkait peristiwa itu.
Menurut Rudi, pihaknya akan meminta pertanggungjawaban dari kontraktor terkait robohnya plafon masjid tersebut.
Rudi juga sudah meminta Satuan Pemeriksa Intern (SPI) untuk memeriksa keseluruhan bangunan Masjid Tanjak guna mengetahui penyebab plafon roboh.
“Kenapa bisa roboh? Apakah karena hujan lalu dia lapuk, atau besinya yang tidak kuat, nanti itu akan dilaporkan ke saya,” kata Rudi.
Belum diketahui penyebab pasti robohnya plafon masjid tersebut. Saat ini area masjid ditutup sementara waktu untuk keamanan dan penyelidikan.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"