KONTEKS.CO.ID – Orang tua para pelajar yang menendang seorang nenek di Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatra Utara (Sumut) meminta maaf atas perbuatan tak terpuji yang dilakukan anak-anaknya.
Video permohonan maaf tersebut disampaikan di Polres Tapsel dan diunggah di akun Instagram Polres Tapsel, @official.polrestapsel.
“Saya perwakilan orang tua murid minta maaf sebesar-besarnya terhadap korban atas tindakan anak kami dalam waktu pergi ke sekolah melakukan tindak kekerasan terhadap seorang ibu,” ujar Maraindo Harahap, seorang perwakilan orang tua pelajar, dilihat Senin 21 November 2022.
Kata Maraindo, korban sudah tinggal di desa mereka sekitar 4 bulan lamanya dan diduga orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ).
“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan minta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah melihat ataupun menonton tindakan anak-anak kami,” katanya.
Para orang tua, kata Maraindo, akan lebih ketat mengawasi anak-anaknya dan berharap anak-anaknya tak tersandung masalah kekerasan lagi.
“Mudah-mudahan anak-anak ini yang pertama dan yang terakhir berurusan dengan tindakan kekerasan,” harapnya.
Diketahui, video rombongan pelajar SMA di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara menganiaya seorang nenek pejalan kaki di tepi jalan hingga tersungkur dan menangis viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, seorang pelajar menendang nenek yang sudah terlihat membungkuk itu hingga terjatuh.
Setelah dianiaya, nenek langsung lari ketakutan sambil menangis.
Video berdurasi 13 detik tersebut diduga terjadi di Jalan Lintas Panompuan, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara.
Aksi tak bermoral yang dilakukan para pelajar terhadap nenek tersebut dilakukan tak hanya sekali.
Dalam video lainnya terlihat pelajar berboncengan naik sepeda motor membawa potongan kayu yang cukup panjang kemudian memukul sang nenek yang sedang berjalan kaki di tepi jalan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"