KONTEKS.CO.ID – Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,6 yang terpusat di Cianjur menyebabkan gedung kampus Universitas Suryakancana Cianjur ambruk, Senin 21 November 2022.
Ambruknya bangunan terjadi kegiatan belajar sedang berlangsung dan diguncang gempa bermagnitudo 5,6.
“Breaking News! Akibat gempa gedung D-9 D-8 FKIP Universitas Suryakancana Cianjur rubuh saat kegiatan belajar. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Mahasiswa sudah dievakuai,” tulis akun Instagram @visitcianjur.
Dalam video yang diunggah terlihat sejumlah orang yang diduga mahasiswa sedang berjalan di antara bangunan yang ambruk.
Terlihat, atap bangunan kampus ambruk ke lantai. Para mahasiswa itu berusaha mencari barang-barangnya yang jatuh di lantai saat gempa terjadi.
Sebelumnya, warga di 14 wilayah merasakan guncangan gempa hingga berhamburan ke luar rumah dan gedung.
Gempa yang terpusat di Kabupaten Cianjur itu berkekuatan Magnitudo 5,6 dan tak berpotensi tsunami.
Episentrum gempa bumi itu berada di 10 kilometer barat daya Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di 6,84 Lintang Selatan, 107,05 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Cimandiri.
Guncangan gempa itu dirasakan di Cianjur dengan skala intensitas V MMI (Modified Mercalli Intensity) atau getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"