KONTEKS.CO.ID – Gempa bumi magnitudo 5,6 di Cianjur menyebabkan 14 orang meninggal dunia, 17 orang luka-luka, dan ratusan bangunan rusak baik sekolah, rumah, rumah sakit dan fasilitas publik lainnya. Kepanikan juga melanda di RSUD Sayang Cianjur saat gempa bumi mengguncang.
“7 unit rumah RB (pendataan), 1 unit ponpes RB, 1 unit RSUD Cianjur RS, 2 unit gedung Pemerintah rusak, 3 unit Fasilitas pendidikan rusak, 1 unit sarana ibadah rusak, 1 unit toko rusak, dan 1 unit cafe rusak di Kabupaten Cianjur,” demikian data yang dikeluarkan BNPB, Senin, 21 November 2022.
Kerusakan juga terjadi di RSUD Sayang Cianjur, Jawa Barat. Kepanikan melanda saat gempa bumi melanda. Pasien dievakuasi dari ruang perawatan. Semetara korban-korban yang tertimpa bangunan terpaksa harus menjalani penanganan di halaman rumah sakit.
Lihat lebih lengkap video detik-detik kepanikan di RSUD Sayang Cianjur saat gempa melanda di sini.
Sementara, menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa yang berpusat di Kabupaten Cianjur, guncangannya dirasakan di 14 wilayah termasuk DKI Jakarta juga sebagian wilayah di Jawa Barat (Jabar).
Sebanyak 14 wilayah yang merasakan guncangan gempa tersebut dengan skala (MMI) V yakni di Cianjur, IV – V Garut, IV – V Sukabumi, III Cimahi, III Lembang.
Kemudian, III Kota Bandung, III Cikalong Wetan, III Rangkasbitung, III Bogor, III Bayah, II – III Rancaekek, II – III Tangerang Selatan, II – III DKI Jakarta, II – III Depok.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"