KONTEKS.CO.ID – Warga diminta untuk tetap waspada pascagempa dengan magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, terjadi 56 kali susulan dengan besaran variatif hingga Senin 21 November 2022, pukul 18.25 WIB.
“Gempa susulan masih terus terjadi sampai saat ini, masyarakat diminta tetap waspada,” ujar Kepala BMKG Cianjur, Teguh Rahayu.
Gempa susulan terbesar dengan magnitudo 4,2 dan terkecil 1,4.
BMKG mengimbau warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa,” kata Teguh.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa magnitudo 5,6 di Cianjur bertambah menjadi 61 orang, hingga pukul 18.00 WIB, Senin 21 November 2022.
“Dilaporkan per 18.00 WIB yang meninggal dunia bertambah menjadi 61 orang,” kata Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan.
Lantaran proses evakuasi masih berlangsung, kata Doni, jumlah korban kemungkinan masih terus bertambah.
Menurut Doni, sejumlah warga yang tertimpa longsor maupun tertimpa bangunan.
“Kemungkinan warga yang luka-luka maupun yang meningga masih ada kemungkinan bertambah,” ujarnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"