KONTEKS.CO.ID – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman meninjau lokasi yang terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat, Selasa 22 November 2022.
Dikatakan Dudung Abdurachman, sebanyak 2.000 prajurit TNI AD dikerahkan untuk membantu korban gempa di Cianjur berdasarkan perintah dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
“Sesuai dengan perintah dari Panglima TNI, maka kekuatan sementara yang dikerahkan ini ada sekitar 2.000 orang dari Kodam III/Siliwangi, termasuk dari Pusbekang,” kata Dudung Abdurachman, dalam keterangan video Dispenad.
Selain itu, kata Dudung, TNI AD juga mengerahkan dapur lapangan serta menyiagakan rumah sakit lapangan.
“Tinggal nunggu perintah pergerakannya apabila itu dibutuhkan nanti akan kita kerahkan,” ujar Dudung.
Diketahui, berdasarkan data pemerintah yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) korban meninggal dunia akibat gempa di Cianjur mencapai 103 orang per Selasa, 22 November 2022, pukul 09.55.
Sebanyak 377 orang luka-luka di Kabupaten Cianjur, 1 orang luka sedang di Kabupaten Bandung, 1 orang luka berat dan 9 orang luka ringan di Kabupaten Sukabumi, dan 2 orang luka ringan di Kabupaten Bogor.
Warga mengungsi bertambah menjadi 7.060 jiwa dan tersebar di beberapa titik. Selain itu, 8 KK mengungsi di Kabupaten Sukabumi dan 4 jiwa mengungsi di Kabupaten Bogor.
Sementara untuk kerusakan infrastruktur tercatat sebanyak 3.075 rumah rusak ringan, 33 unit rumah rusak sedang, dan 59 rumah rusak berat.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"