KONTEKS.CO.ID – Puluhan kapal dari dari Basarnas, TNI, Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Bangka Belitung, dan kapal nelayan ikut mencari korban dan bangkai Helikopter Polri tipe NBO-105 yang jatuh di Perairan Belitung Timur.
“Hari ini sudah puluhan kapal milik Polairud, Basarnas, nelayan dan instansi terkait lainnya dikerahkan mencari Helikopter Polri tipe NBO-105,” kata Kabid Humas Polda Kepulauan Babel Kombes Maladi di Pangkalpinang, Senin 28 November 2022.
Saat ini Tim Sar Gabungan terus mencari tiga korban helikopter Polri yang jatuh. Satu korban dari empat anggota Polri korban Helikopter tipe NBO-105 milik Polri sudah ditemukan di Pantai Burung Mandi Kabupaten Belitung Timur.
“Sudah puluhan kapal yang sudah dikerahkan untuk mengoptimalkan dan mempercepat pencarian korban helikopter yang naas ini,” ujarnya.
Diketahui dua Helikopter Polri P-1113 dan P-1103 akan melakukan penerbangan menuju Jakarta.
Pada 08.15 WIB, helikopter tersebut kemudian take off dari Palangkaraya ke Pangkalan Bun. Dan pada pukul 11.00 WIB, take off dari Pangkalan Bun ke Tanjung Pandan.
Kemudian pada pukul 13.54 WIB, kedua helikopter harus melalui cuaca buruk. Kapten pilot helikopter P-1113 mengambil keputusan dan menginformasikan naik ke ketinggian 5.000 kaki. Dilaporkan juga posisinya sebelum memasuki kawasan Tanjung Pandan.
“Tapi kapten pilot helikopter P-1103 mengambil keputusan untuk turun menuju ketinggian 3.500 kaki,”katanya.
Selang 15 menit atau sekitar pukul 14.00 WIB, kapten pilot helikopter P-1113 berupaya memanggil helikopter P-1103 melalui frekuensi radio helikopter. Tapi tidak ada jawaban.
Pada pukul 14.24 Wib, kapten pilot helikopter P-1113 kemudian landing di Bandara Tanjugn Pandan. Kemudian melakukan pengecekan ulang posisi helikopter P-1130 melalui tower. Tapi tetap tidak ada jawaban. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"