KONTEKS.CO.ID – TNI AD menegaskan Kepulauan Widi milik Republik Indonesia dan tidak untuk diperjualbelikan kepada pihak manapun.
Ketegasan TNI AD melalui Kodim 1509/Labuha itu ditunjukkan dengan pengerahan prajurit dan pengibaran Bendera Merah Putih di Pulau Widi.
Dandim 1509/Labuha, Letkol Kav Romy Parnigotan Sitompul menegaskan, pengibaran Bendera Merah Putih untuk kembali menegaskan bahwa Kepulauan Widi yang masuk wilayah administrasif Kecamatan Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara itu tidak dijual.
“Seperti kita ketahui salah satu situs asing menempatkan Kepulauan Widi yang akan dijual,” kata Romy, menukil Antara, dikutip Selasa 6 Desember 2022.
Romy mengatakan, Kepulauan Widi berada di wilayah Konservasi Terumbu Karang, bakau dan ikan sesuai Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 102/KEPMEN-KP/2020.
Kata Romy, pasukan TNI AD dari Kodim 1509/Labuha yang dikerahkan berkekuatan satu SST yang dikomandoi oleh Danramil 1509-04/Maffa Letda Inf Samuel Anu.
Pasukan yang dikerahkan untuk melakukan pengibaran Bendera Merah Putih dan mengecat beberapa rumah berwarna merah dan putih selaras dengan warna bendera.
Ditegaskan Romy, seusai dengan undang-undang dijelaskan bahwa wilayah Indonesia tidak bisa diperjualbelikan dan hanya bisa dikelola secara berkala dan berizin resmi.
“Kami dari TNI AD khususnya Kodim 1509/Labuha akan mengamankan Aset Milik Negara dan perlu kita turun tangan karena ini masalah kedaulatan negara, kita berharap tidak lagi terjadi hal-hal seperti ini,” tegasnya.
Pihaknya, tambah Romy, mengibarkan Bendera Merah putih dan mengecat rumah warga penghuni Pulau Daga sebagai tanda bahwa TNI AD tidak main-main dengan kedaulatan negara, karena setiap jengkal tanah milik Indonesia akan tetap selamanya milik Indonesia.
Diketahui, informasi jika Kepulauan Widi akan dilelang muncul di situs Sotheby’s Concierge Auctions Amerika Serikat.
Kepulauan Widi dengan luas 10.000 hektare dilelang di New York pada 8-14 Desember.
Melansir Guardian, setiap peserta lelang yang berminat wajib menaruh deposit US$ 100.000 atau Rp1,54 miliar (kurs Rp15.400). lelang akan dibuka pada pukul 4 pagi waktu New York, pada 8 Desember.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"