KONTEKS.CO.ID – Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri masih terus memeriksa terkait kebakaran yang terjadi di gudang perusahaan ekspedisi PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Ekspres di Cimanggis, Kota Depok.
“Untuk pemeriksaan hari ini sudah selesai karena masih banyak asap,” ujar Kanit Reskrim Polsek Cimanggis, AKP Hendra, kepada awak media, pada Selasa 13 September 2022.
Dikatakan Hendra, pemeriksaan yang dilakukan belum rampung dan masih akan dilanjutkan hingga beberapa hari ke depan.
“Belum selesai karena baru sekali, nanti Puslabfor masih akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata dia.
Hendra menyebutkan, pemeriksaan hari ini berlangsung selama lima jam, dengan mengecek lokasi dan memeriksa para saksi.
“Hari ini pemeriksaan berlangsung kurang lebih lima jam, agenda hari ini baru cek lokasi dan pemeriksaan saksi,” kata Hendra.
Pemeriksaan yang dilakukan tersebut untuk mengetahui penyebab dari kebakaran yang terjadi.
Gudang perusahaan ekspedisi PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) di Pekapuran Cimanggis, Kota Depok terbakar pada 12 Agustus 2022 ekitar pukul 04.51 WIB.
Polisi memastikan tak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Luas area yang terbakar sekitar 400 meter persegi. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.57 WIB.
Namun, tiga rumah warga terbakar dan beberapa rumah lainnya rusak tertimpa tembok gudang.
Diduga, api yang membakar gudang tersebut berasal dari ruangan penyimpanan barang produk Eiger.
Hendra mengatakan, dugaan itu diketahui usai pihaknya memeriksa beberapa saksi di tempat kejadian perkara (TKP).
“Dari ruang Eiger ya, itu ada api. Kemudian dia (pegawai JNE) lapor sekuriti dan Polsek, baru setelah itu pemadam datang,” ungkap Hendra.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"