KONTEKS.CO.ID – Pihak kepolisian terus mengusut penyebab kebakaran yang terjadi di gudang perusahaan ekspedisi PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Ekspres di Cimanggis, Kota Depok.
Untuk itu, polisi pun telah meminta data rancang bangun serta instalasi listrik gudang JNE yang terbakar pada Senin 12 Agustus 2022 sekitar pukul 04.51 WIB itu.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, dua hal tersebut sangat dibutuhkan polisi untuk mengidentifikasi penyebab kebakaran gudang JNE.
“Sementara dari Puslabfor dan kami masih minta terkait rancang bangun dari gudang dan instalasi listrik juga, untuk kami pelajari, apakah itu human error ataupun kesalahan dari listrik,” ungkap Yogen kepada awak media, Rabu 14 September 2022.
Sebelumnya, tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri dilibatkan untuk mengidentifikasi penyebab kebakaran di gudang tersebut.
Namun, tim Puslabfor masih mengalami kendala di lokasi kebakaran lantaran masih ditemukan beberapa titik api dan kepulan asap.
“Masih ditemukannya beberapa titik api yang belum padam, kemudian masih ada kabut asap. Sehingga foto-foto yang dihasilkan tidak bisa begitu jelas,” kata Yogen.
Untuk itu, dikatakan Yogen, akhirnya Tim Puslabfor memutuskan akan kembali melakukan identifikasi di lain waktu sembari menunggu pihak damkar memadamkan api.
Di sisi lain, Yogen mengatakan bahwa pihaknya akan mengenakan hukum pidana jika ditemukan unsur kelalaian dalam peristiwa kebakaran tersebut.
“Iya jadi kalau kebakaran dengan sengaja akan kami kenakan (pidana), kalau memang ada dugaan kesengaan. Tapi masih kami dalami,” imbuh dia.
Sebelumnya Tim Puslabfor Mabes Polri memeriksa gudang JNE Express di Jalan Pekapuran, Curug, Cimanggis, Depok, selama lima jam, pada Selasa 13 September 2022.
Selain mengecek lokasi, polisi juga memeriksa beberapa orang saksi.
Polisi memastikan tak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Luas area yang terbakar sekitar 400 meter persegi. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.57 WIB.
Namun, tiga rumah warga terbakar dan beberapa rumah lainnya rusak tertimpa tembok gudang.
Diduga, api yang membakar gudang tersebut berasal dari ruangan penyimpanan barang produk Eiger.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"