KONTEKS.CO.ID – Mapolres Tolikara di Papua diserang puluhan orang dan memukul anggota Polri, pada Senin 19 Desember 2022 kemarin.
Akibat serangan dua orang di Mapolres Tolikara itu satu orang tewas dan 5 polisi terluka.
Serangan ke Mapolres Tolikara itu bermula ketika seorang pria berinisial DK dan wanita berinisial YB datang.
Dalam pengaruh minuman keras, keduanya membuat keributan dan memukul salah seorang personel penjagaan di Mapolres Tolikara.
“Saat akan diamankan pelaku mencoba melarikan diri kemudian personel mencoba bernegosiasi namun kembali mendapat pukulan dari pelaku,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal, dalam keterangannya, Selasa 20 Desember 2022.
Dua pelaku kemudian datang membawa puluhan orang dengan senjata tajam, busur panah, batu dan langsung menyerang.
Polisi berusaha membubarkan massa dengan tembakan peringatan ke udara dan gas air mata.
Namun, massa justru semakin tidak terkendali usai diberikan tembakan peringatan, massa disebut semakin memaksa masuk ke dalam Polres Tolikara.
“Namun hal tersebut tidak membuat massa bubar dan malah semakin tidak terkendali dan melempari anggota dari berbagai arah serta memaksa masuk ke halaman dengan memanjat pagar Mako Polres Tolikara sehingga dilakukan tindakan tegas terukur,” ujar Kamal.
5 orang anggota Polri dan 3 warga mengalami luka-luka. Sedangkan 1 orang warga meninggal dunia dalam perjalanan usai dilakukan tindakan tegas terukur.
“Akibat dari kejadian itu 5 personel Polri, 3 warga mengalami luka-luka 1 satu orang meninggal dunia saat perjalanan evakuasi ke RSUD Wamena,” ujar Kamal.
Selain itu, 4 unit kendaraan dinas milik Polri mengalami rusak dan 5 kaca jendela kantor pecah.
“Para korban baik dari personel Polri maupun warga sudah dibawa ke RSUD Karubaga untuk mendapat penanganan medis,” ucapnya.
Saat ini pelaku pemukulan terhadap anggota telah diamankan. Situasi pasca kejadian relatif aman dan kondusif, namun anggota masih melakukan penjagaan di sekitar Mako guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"