KONTEKS.CO.ID – Video viral yang merekam dugaan larangan ibadah Natal 2022 oleh warga di wilayah Sukaraja, Kabupaten Bogor beredar di media sosial.
Dalam video viral itu sejumlah orang mendatangi sejumlah warga beribadah Natal 2022.
Seorang wanita tampak berdebat dengan sejumlah warga yang melarangnya beribadah di rumah saat Natal 2022.
“Apa ruginya kalian, saya tanya apa ruginya kalian,” tanya wanita itu kepada warga.
Seorang pria paruh baya berpeci kemudian menjawab, warga melarang warga Nasrani itu beribadah di rumah.
Menurut pria tua itu, umat Nasrani beribadah di rumah tidak sah dan harus dilaksanakan di gereja.
Penjelasan Polisi
Terkait kejadian itu, Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan peristiwa itu terjadi Minggu 25 Desember 2022.
Awalnya, warga akan menyelenggarakan ibadah Natal di rumahnya.
”Pemilik akan menyelenggarakan ibadah Natal dengan mendatangkan jemaat dari luar daerah dan mengklaim tempat tersebut adalah gereja,” uajr Iman, Senin 26 Desember 2022.
Namun, hal itu ditolak warga lantaran sudah ada kesepakatan bahwa untuk beribadah Natal di rumah hanya untuk keluarga.
Warga keberatan lantaran ada jemaat dari luas daerah ikut beribadah.
”Yang menjadi keberatan warga karena jemaat dari berbagai daerah dan itu bukan gereja. Namun rumah tinggal dan tidak memiliki izin rumah ibadah,” jelasnya.
Polisi dan TNI kemudian mendatangi lokasi untuk melakukan mediasi dan pengamanan.
Menurut polisi, pihaknya mendapati beberapa fakta terkait kejadian tersebut.
”Sudah ada kesepakatan hasil mediasi sebelumnya bahwa warga tidak keberatan untuk peribadatan keluarga namun dilanggar,” kata Iman.
“Jemaat di lingkungan setempat berjumlah 3 orang dan tokoh setempat menyiapkan sarana transportasi untuk ke gereja terdekat,” ungkapnya.
Kata Iman, peribadatan perayaan Natal di lokasi tersebut tetap dilaksanakan dengan penjagaan petugas kepolisian, TNI dan kecamatan.
Warga mempersilakan pemilik rumah untuk menepuh mekanisme perizinan terkait tempat ibadah.
”Inilah yang kemudian yang menjadi sedikit gesekan. Namun pada pelaksanaanya kami lakukan mediasi dengan para pihak kemudian pelaksanaan ibadah Natal itu bisa berjalan sampai selesai. Saya sama Dandim juga ada di lokasi,” tandasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"