KONTEKS.CO.ID – Sebuah utas tentang keluhan seorang konsumen yang bercerita sepeda motornya rusak usai dikirim melalui jasa J&T viral di media sosial.
Utas itu diunggah di akun Twitter @AlfaeniBunga. Dalam cuitnya dia awalnya menulis telah mengunggah keluhannya terkait jasa J&T di TitTok namun di-takedown.
Di utasnya, akun itu menyebutkan mengirimkan paket sepeda motor melalui jasa J&T, pada 14 Juli 2022 lalu. Sepeda motornya dijanjikan tiba paling lambat seminggu.
Dia kemudian dibuat terkejut dengan konfirmasi dari pihak J&T yang mengabarkan bahwa sepeda motornya rusak di bagian standarnya.
“Pas sampe di jogja, syok banget ternyata ga cuma standarnya yang rusak tapi body motor bagian kiri kroak” parah kaya habis kecelakaan. Standar bengkok sampe udh ga bisa di cagak, sensor standar ga berfungsi, body rusak, dan helmku juga rusak,” tulisnya, dilihat pada Rabu 28 Desember 2022.
https://twitter.com/AlfaeniBunga/status/1607765975658823681?s=20&t=5LFTIfH7o54hfhNczS63YA
Dia pun kemudian meminta pertanggung jawaban dari J&T.
“Tadinya cs cikarang ga percaya itu kerusakan dr perjalanan, terus cs minta foto”nya dan video unboxingnya setelah paket sampe. Pdhl udh aku turutin semua lohhh setelah paket sampe,” ujarnya.
Oleh pihak J&T, dia kemudian diminta segera membawa sepeda motornya ke bengkel untuk diperbaiki. Dia pun diminta mengirimkan foto asli invoice perbaikan.
Namun setelah itu, dia disuruh menghubungi J&T Pusat lantaran terjadi saling lempar kesalahan di pihak J&T.
“Aku disuruh chat dulu ke Jnt pusat dan responnyaa disuruh jangan dulu diperbaiki karena masih lempar”an kesalahan antar cabang JNT Cargo. Pdhl aku sbg customer cuma minta tanggungjawabnya,” kata dia.
Dia merasa aneh lantaran pihak J&T meminta segera cepat mengirimkan invoice tapi motornya tidak diperbaiki.
“Aneh banget gimana ceritanya minta cpt” invoice dikirim tapi motorku ga diperbaiki, akhirnya JNT cargo cikarang nyuruh tetep diperbaikin aja karna ada buktinya. Tuhkan helmku yang dititipin sekalian jugarusak banget dibagian kiri, mana helm baru dibeli 2022 udah rusak kaya gitu,” katanya.
Dia kemudian memutuskan memperbaiki sendiri sepeda motornya lantaran pihak J&T akan menggantinya.
“Singkat cerita akhirnya udah dibenerin pake duitku dulu karna katanya bakal segera di reimburse kalo udh ada invoice (sebentar doang hati ni agak tenang). tapi setelah ituu…,” ujarnya.
Hingga berbulan-bulan, terkadang pesannya direspons namun hanya diberi harapan dari pihak J&T terkait perbaikan sepeda motornya.
Dia berharap, J&T bertanggung jawab atas kerusakan sepeda motornya.
“Aku ssin ke CS Cikarang malah dia ga terima dibilang gitu, gimana si aku cuma butuh tanggungjawab dari JNT Cargo dan reimburseku kembali,” harapnya.
“Tolong dong JNT CARGO respon baiknya, mungkin bagi JNT Cargo masalah ini sepele jadi diabaikan, tapi uang itu bagi aku nominalnya besar jangan asal bilang close case,” tandasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"