KONTEKS.CO.ID – Insiden kecelakaan beruntun yang melibatkan 13 mobil di Tol Pejagan-Pemalang, Jawa Tengah, menyebabkan belasan orang mengalami luka-luka.
Kecelakaan maut itu menyebabkan putra bungsu Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Amir Yanto menjadi korban meninggal dunia, pada Minggu 18 September 2022.
Insiden kecelakaan itu terjadi di ruas jalan tol Pejagan-Pemalang KM 253, Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes sekitar pukul 14.00 WIB.
Kabar meninggalnya putra bungsu Jamintel tersebut beredar melalui pesan singkat.
“Innalilllahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, kabar duka telah Wafat Ananda Muhammad Singgih Adika Bin Amir Yanto (Lahir: Depok, 24 Agustus 1999 – Wafat: Brebes, 18 September 2022) putra bungsu Jaksa Agung Muda Intelijen Dr Amir Yanto pada malam ini 18 September 2022. Mohon doa Bapak dan ibu sekalian,” tulis pesan itu dikutip Senin 19 September 2022.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung) Ketut Sumedana membenarkan jika putra Jamintel meninggal dunia dalam peristiwa tersebut
“Benar (putra Jamintel meninggal),” ucapnya.
Diduga, kecelakaan tersebut terjadi akibat asap pembakaran jerami di sawah warga yang menyebabkan pandangan pengendara terganggu.
“Penyebab tabrakan diduga karena pembakaran jerami padi sisa panen di persawahan hingga menyebabkan pandangan pengendara terganggu,” ungkap petugas Tol Pejagan- Pemalang Ami Armindo menukil Inews.id, kemarin.
“Semua mobil yang terlibat kecelakaan berjalan searah yakni menuju Semarang atau di sisi utara,” imbuhnya.
Sejumlah korban luka-luka akibat peristiwa itu langsung dievakuasi petugas ke rumah sakit.
Ketiga belas kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun itu yakni, Toyota Fortuner H 1236 IP, Toyota Avanza B 1674 EVM, Toyota Avanza H 8538 YP, Honda Civic AG 1870 ME, Mitsubishi Xpander AB 1125 UP, Toyota Kijang Innova G 9133 QC.
Lalu, Suzuki Ertiga B 1781 DS, Toyota Calya B 1466 UIK, Truk boks B 9076 UCG, Daihatsu Xenia B 1301 BK, Mitsubishi Xpander H 8538 YP, Chevrolet Spin D 1782 XU, Toyota Kijang Innova B 1674 EVM.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"