KONTEKS.CO.ID – Terungkap pomicu bentrok antara tenaga kerja WNI dengan tenaga kerja WNA di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Menurut keterangan Polda Sulawesi Tengah, penyebab bentrok pekerja WNI dan WNA PT GNI Morowali Utara akibat aksi sweeping yang dilakukan serikat pekerja. Serikat pekerja berulang kali melakukan penyisiran terhadap pekerja yang masih bekerja.
Akibatnya terjadi bentrok pekerja WNI dan WNA di PT GNI Morowali Utara.
Akibat bentrokan tersebut, dua pekerja tewas. Sembilan pekerja lain mengalami luka-luka.
Polisi juga telah mengamankan 70 orang dalam peristiwa ini.
“Dalam rangkaian tersebut, Polres Morut berhasil mengamankan 70 orang terduga pelaku,” kata Kapolres Morowali Utara AKBP Imam Wijayanto.
Diketahui, suasana mencekan saat terjadi bentrokan pekerja warga negara Indonesia dan Warga Negara Asing (WNA) di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Sejumlah video beredar luas di media sosial. Salah satu video bertulis Detik-detik rush dua kelompok pekerja bentrok, puluhan korban luka.
Suara perempuan dalam sebuah video mengatakan. “Anarkis di sini orang dari China,” kata suara perempuan itu.
Diduga bentrok pekerja lokal dan WNA ini hingga malam hari.
Di ada beberapa titik api. Sejumlah kendaraan dan ruangan juga tampak sudah hancur.
Akibat bentrokan ini menyebabkan sejumlah barang inventaris PT GNI rusak akibat dibakar yakni 1 unit mobil Hilux, 1 unit mobil LV, 2 unit dump truck, 1 unit loader, 1 unit mobil crane, serta 1 unit mobil damkar yang rusak. Seratus kamar mes WNA dan WNI rusak hingga terbakar. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"