KONTEKS.CO.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara mengatakan
Banjir menerjang puluhan desa yang tersebar di 8 kecamatan di Kabupaten Aceh Utara.
Sebanyak 2.311 warga di Kabupaten Aceh Utara mengungsi di empat titik pengungsian.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Aceh Utara, Mulyadi mengatakan, banjir terjadi sejak tiga hari terakhir.
Menurut Mulyadi, banjir di wilayah tersebut semakin meluas dengan ketinggian air bervariasi.
“Data sementara, sebanyak 21.389 jiwa dari 4.234 keluarga terdampak banjir,” ujar Mulyadi, menukil Antara, Selasa 24 Januari 2023.
“Dari jumlah tersebut, 2.311 jiwa dari 649 keluarga mengungsi di empat titik. Banjir merendam 904 rumah warga,” imbuh Mulyadi.
Dari delapan kecamatan tersebut, kata Mulyadi, banjir tertinggi terjadi di Kecamatan Langkahan.
Ketinggian air di wilayah tersebut mencapai tiga meter. Banjir terjadi akibat jebolnya tanggul sungai Krueng Arakundo.
“Banjir di Kecamatan Langkahan meliputi dua desa yakni Desa Geudumbak dan Desa Buket Linteung,” kata dia.
“Selain merendam rumah warga, banjir juga merendam fasilitas publik seperti sekolah dan dayah,” lanjutnya.
Sedangkan tujuh kecamatan lainnya di Kabupaten Aceh Utara yakni Kecamatan Tanah Luas meliputi tiga desa, Kecamatan Matang Kuli 19 desa terdampak, Kecamatan Pirak Timu dengan 14 desa.
Kemudian, Kecamatan Lhoksukon sebanyak 13 desa, Kecamatan Samudera, Kecamatan Sawang dan Kecamatan Banda Baro masing-masing satu desa, kata Mulyadi.
“Jumlah desa di delapan kecamatan yang terendam banjir hingga saat ini mencapai 54 desa,” ucapnya.
“Ketinggian air bervariasi antara 30 sampai 100 sentimeter, sementara untuk Kecamatan Langkahan mencapai tiga meter,” katanya.
Banjir juga menyebabkan 630 hektare lahan persawahan milik warga Kecamatan Matang Kuli terendam dan terancam gagal panen.
“Kami mengimbau masyarakat l tetap waspada dan tidak panik. Tim BPBD terus memantau wilayah rawan banjir serta mempersiapkan penanganan tanggap darurat banjir,” tandasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"