KONTEKS.CO.ID – Keluarga Selvi Amalia Nuraeni, mahasiswi Universitas Suryakancana (Unsur) yang tewas membantah korban ditabrak mobil Audi 8 seperti keterangan polisi.
Kuasa hukum keluarga korban, Yudi Junadi mengatakan, mobil yang menabrak mahasiswi Unsur Selvi Amalia Nuraeni adalah Toyota Kijang Innova, bukan Audi 8.
Kata Yudi, fakta yang disampaikan polisi bertolak belakang dengan bukti-bukti yang sudah dikumpulkan terkait tewasnya mahasiswi Unsur Selvi Amalia Nuraeni.
Yudi Junadi menyebut, pihaknya sudah mengumpulkan bukti tabrakan maut yang menyebabkan tewasnya mahasiswi Unsur Selvi Amalia Nuraeni, salah satunya rekaman kamera CCTV.
“Tidak ada itu mobil Audi di lokasi kejadian. Kita sudah mengumpulkan bukti yang menabrak adalah mobil anggota iring-iringan pejabat kepolisian,” ujarnya, dikutip Kamis 26 Januari 2023.
Yudi menegaskan, jika mobil yang menabrak Selvi berada di rombongan atau iring-iringan pejabat.
“Bahkan terparkir di TKP kasus Wowon ‘Serial Killer’ di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur,” kata Yudi.
“Bahkan ada goresan bekas gesekan di bemper bagian depan sebelah kanan,” ucapnya.
Yudi mengatakan, pihak keluarga menghormati proses hukum dan sangat memuliakan polisi yang sedang melakukan tugas negara.
“Namun, jangan menutup-nutupi fakta sebenarnya yang telah terjadi,” katanya.
Sebelumnya, Polres Cianjur menjelaskan tewasnya mahasiswi Universitas Suryakancana (Unsur) bernama Selvi Amalia Nuraeni diduga ditabrak rombongan mobil pejabat di Cianjur.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan, mahasiswi Unsur bernama Selvi Amalia Nuraeni itu tewas ditabrak mobil Audi A8 diduga menggunakan pelat nomor polisi (nopol) palsu. Selengkapnya di sini.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"