KONTEKS.CO.ID – Dugaan terjadinya perlelisihan antara kontraktor dan mitra pendukungnya, hingga tersebar kabar adanya pembongkaran bagian tertentu dari Masjid Al Jabbar, langsung ditanggapi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Kabar belum selesainya pembayaran terkait pembangunan Masjid Al Jabbar, dan adanya ancaman pembongkaran, Ridwan Kamil menegaskan bahwa Pemprov Jabar telah melunasi seluruh kewajiban pembanyaran terhadap kontraktor.
“Pemprov Jabar sudah MELUNASI semua kewajiban pembayaran kepada kontraktor. Sudah diaudit resmi oleh BPK. Sudah lunas nas nas nas,” kata Ridwan Kamil melalui akun Instagramnya, Senin, 6 Februari 2023.
Menurut Ridwan Kamil, kontraktor sebagai pelaksana pembangunan Masjid Al Jabar tentu memiliki strategi dan metode bisnis yang harus mereka terapkan terhadap mitra bisnisnya. Dan terkait hal itu, Pemprov Jabar tidak ikut campur.
“Bahwa pihak kontraktor memiliki cara dan metoda berbisnis kepada mitra vendor, suplier, sub kon, itu sepenuhnya secara hukum menjadi ranah tanggung jawab kontraktor,” katanya.
Karena itu menurut Ridwan Kamil, bila ada permasalahan yang terjadi antara kontraktor dan mitra bisnisnya dalam pembangunan Masjdi Al Jabbar, silahkan saja diselesaikan dengan cara yang baik dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
“Jika ada permasalahan diantara pihak mitra kontraktor, semoga segera diselesaikan dengan baik sesuai norma dan hukum yang berlaku,” katanya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"