KONTEKS.CO.ID – Penjabat (Pj) Bupati Nduga, Namia Gwijangge menyebut, sedang berusaha menyiapkan tempat untuk para pengungsi warga Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan yang diteror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Sebelumnya, warga Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan harus dievakuasi dengan berjalan kaki selama lima hari menembus hutan dan gunung akibat diteror KKB.
Selain itu, kata Namia, pihaknya juga akan memastikan ketersediaan makanan dan obat-obatan pengungsi warga Nduga, Papua Pegunungan yang diteror KKB itu.
Kata Namia, aparat TNI dan Polri masih melakukan pencarian terhadap pilot Susi Air yang diduga disandera KKB.
“Sementara ada upaya evakuasi pembebasan pilot di sana (Paro), sementara masyarakat di sini. Kalau pilot sudah dibebaskan berarti masyarakat kita kembalikan ke kampung halamannya,” kata Namia, dikutip Selasa 14 Februari 2023.
Namia mengatakan, warga Distrik Paro memutuskan mengungsi untuk mencari rasa aman.
Mereka memutuskan mengungsi ke rumah keluarganya di Distrik Kenyam.
“Ada informasi, masih ada lagi (masyarakat Paro mengungsi ke Kenyam). Jadi waktu mereka jalan dari sana, mereka terpencar,” ujarnya.
Kata Namia, pihaknya memastikan anak-anak Distrik Paro yang mengungsi bisa melanjutkan pendidikannya dan sedang melakukan pendataan.
“Untuk anak-anak sekolah, saya sudah minta didata dan kami akan layani mereka, mereka juga harus dapat hak mereka berupaya pendidikan dasar,” pungkasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"