KONTEKS.CO.ID – MH (42) pelaku kekerasan terhadap anak-anak di panti asuhan di Palembang terkonfirmasi positif HIV. Ini diketahui dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka di Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan Palembang.
“Dari hasil pemeriksaan, didapatkan hasilnya positif HIV AIDS,” ujar Kapolrestabes Palembang Kombes Mokhamad Ngajib pada Senin, 27 Februari 2023.
Pemeriksaan darah dilakukan untuk memastikan apakah tersangka terpengaruh narkoba atau tidak. Tapi pemeriksaan darah pelaku justruk mengkonfrimasi kasus lain, yaitu HIV.
Terkait masalah ini, Polrestabes Palembang akan berkomunikasi dengan Rumah Sakit Charitas Hispital Palembang. Karena sebelumnya, tersangka pernah menjalani perawatan di tempat itu.
Dijemput Paksa
Sebelumnya, MH (42) dijemput paska oleh polisi dari rumahnya yang berada di 3 Ilir Kecamatan IT II Palembang.
Dari pemeriksaan terhadap 24 saksi, akhirnya penyidik menetapkan MH (42) tsebagai tersangka kekerasan terhadap anak.
“Kami telah memeriksa 24 saksi, ada anak-anak panti dan masyarakat di sekitar lokasi. Ada petunjuk dari rekaman video, ada kesesuaian,” kata Mokhamad Ngajib.
Kekerasan yang dilakukan tersangka secara fisik dan verbal. Kekerasan terakhir dilakukan oleh tersangka pada 20 Februari 2023.
“Motif pelaku dalam proses pembinaan terhadap anak-anak,” katanya.
Viral Video Kekerasan
Sebelumnya, viral video penganiayaan terhadap anak-anak di Panti Asuhan Fisabilillah Al-amin Palembang, oleh pengurus panti.
Dengan kejam, sejumlah anak dimahari dan dipukuli oleh pengurus panti asuhan tersebut. Bahkan ada dua anak yang masih balita dijewer cukup lama oleh pelaku.
Dalam video yang ikut diviralkan @forumwartawanpolri, terlhat pelaku memaki seorang anak perempuan dengan kata-kata kotor. Pelaku adalah pria yang sudah tua.
“Tolong bantu disebarkan kejadian di Panti Asuhan Fisabilillah Al – amin, Palembang. Anak-anak ini butuh bantuan,” begitu tulisan dalam video viral itu.
“Video ini mungkin dapat memberikan rasa tak nyaman bagi sebagian orang, tapi aku mohon dengan sangat di report, mereka butuh bantuan,” lanjut tulisan dalam video viral itu.
Sementara dua balita lak-laki yang dijewer pelaku dimahari agar tidak cengeng dan menangis. Sambil menekan agar dua bocah itu berjanji, pria tua itu terus menjewer telinga si bocah.
Video kekerasan berlanjut terhadap seorang anak laki-laki yang sudah cukup dewasa. Ada tiga orang yang berhadapan dengan pelaku. Tapi ada satu anak yang dipukuli dengan keras.
Bocah yang duduk menunduk itu dipukuli bertubi-tubi oleh pelaku. Sambil menyampaikan kata ‘Paham Kau’ kepada bocah itu.
Satu lagi bocah laki-laki yang dalam keadaan tidak berdaya dipukul pelaku dengan menggunakan tangan kiri. Tidak jelas memang apa yang menjadi persoalan. Tapi pelaku menyampaikan kepada bocah itu, bila ada sesuatu tolong dibicarakan.
Bila kamu sudah melihat video ini, tentu tidak perlu lagi kami sampaikan soal kejinya pelaku. Entah apa yang membuatnya bisa dengan tega memukuli anak-anak.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"