KONTEKS.CO.ID – Jalan nasional akses Bogor-Sukabumi ditutup selama 14 hari usai amblesnya Jembatan Cikereteg Bogor, pada Senin 27 Februari 2023 lalu.
Rencananya, selama penutupan akan dibangun jembatan bailey sebagai jembatan darurat untuk dilalui kendaraan.
Ruas jalan Jembatan Cikereteg longsor akibat tingginya intensitas hujan di wilayah tersebut. Semua arus lalu lintas kendaraan menuju lokasi itu pun ditutup total.
“Penutupan total kan dilakukan karena memang dikhawatirkan longsor bertambah karena getaran di jalan akibat lalu lintas kendaraan,” ujar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 5.3 Balai Besar Penggunaan Jalan Nasional (BPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat, Rendra Yudhi Agustian, dikutip Kamis 2 Maret 2023.
Selama penutupan Jalan Raya Bogor-Sukabumi, pihak PUPR melalui BPJN DKI Jakarta-Jawa Barat (Jabar) akan membangun jembatan bailey atau jembatan darurat, yang nantinya bisa dilalui kendaraan.
“Sehingga kita rencananya biar jalan kembali berfungsi, kita mau buat jembatan sementara. Selama pembuatan jembatan sementara ini, jalur kendaraan tetap ditutup,” kata Rendra.
Jika cuaca normal, pengerjaan jembatan darurat akan selesai selama 14 hari.
“Kalau kondisi normal, cuaca ideal, jembatan sementara itu bisa selesai kurang lebih setengah bulan, 14 hari. Setelah itu jembatan bailey baru bisa dilewati,” kata Rendra.
Menurut Rendra, perbaikan permanen jembatan Cikereteg akan dilakukan setelah pembangunan jembatan darurat selesai.
Kekinian, desain jembatan masih dilakukan karena desain awal harus direvisi akibat longsor yang semakin melebar.
“Karena ada beberapa perubahan fisik di lapangan, sehingga ini ada revisi, review desain, ini sedang ada pembahasan,” ucapnya.
“Kita upayakan bisa dikerjakan dengan anggaran tahun ini, dengan anggaran tahun yang sama, sehingga selesai pembangunan konstruksi permanennya,” ujarnya.
Sementara, arus kendaraan dialihkan ke sejumlah akses di sekitaran Jembatan Cikereteg seperti Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dan jalur alternatif Rancamaya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"