KONTEKS.CO.ID – Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Bambang Hermanto menyampaikan soal video viral pria berseragam TNI yang mengeluarkan sangkur dan marahi pemobil di Jalan MH Thamrin Semarang.
Disebutkan, kejadian tersebut berawal dari kesalahpahaman, pada Jumat 3 Maret 2023 sekitar pukul 06.45 WIB.
Menurut Bambang, anggota TNI berinisial ES dari Kodim 0733/Kota Semarang saat itu merasa pengemudi Toyota Sienta, NH (51) memepet dan menghalangi kendaraannya.
“Menurut oknum anggota ketika dimintai keterangan awal, menyatakan bahwa kendaraan Toyota Sienta tersebut terus menghalanginya saat berada di sepanjang Jalan Gajahmada Kota Semarang sampai dengan belok ke kiri menuju Jalan MH Thamrin,” ungkap Bambang dikutip Senin 6 Maret 2023.
Kata Bambang, ES merasa terganggu dan merasa NH tidak memperhatikan keselamatan pengguna jalan lain.
Anggota TNI berinisial ES lalu menghentikan kendaraan dan keluar menegur NH.
“Terjadi cek-cok mulut karena keduanya sama-sama merasa benar, hingga akhirnya membuat oknum anggota ES terprovokasi dan terpancing emosinya, kemudian kembali ke mobilnya untuk mengambil sangkur yang merupakan kelengkapan baju dinasnya (PDL),” kata Bambang.
Menurutnya, Kodim 0733/Kota Semarang juga akan menempuh langkah sesuai prosedur.
Bambang menyebut kejadian tersebut murni salah paham. Kodim 0733/Kota Semarang pun disebut telah melakukan pemeriksaan dan mempertemukan NH dan ES untuk mediasi.
Sebelumnya diberitakan, viral video oknum TNI mengancam pengemudi mobil Toyota Sienta dengan senjata tajam sejenis sangkur bayonet. Video berdurasi 52 detik tersebut sudah disaksikan lebih dari 800.000 kali.
Dalam video pendek yang diunggah @Heraloebss, materinya diawali pria cepak berseragam loreng berada di samping pintu pengemudi mobil Toyota Sienta.Terlihat viral video oknum TNI emosi.
Kejadian viral video oknum TNI mengancam tersebut terjadi di lampu merah yang belum diketahui lokasinya. Namun dari pelat nomor polisi H yang dikenakan mobil Sienta dapat diduga lokasinya di Kota Semarang, Jawa Tengah.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"