KONTEKS.CO.ID – Sebanyak 15 orang meninggal dunia, 35 orang hilang dan 1.300 orang mengungsi akibat bencana tanah longsor di Kecamatan Serasan, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).
Data korban bencana di Natuna itu dilaporkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan per 8 Maret 2023.
“Korban meninggal dunia dalam bencana tanah longsor di Kecamatan Serasan ada sebanyak 15 orang,” ujar Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam keterangannya, Kamis 9 Maret 2023.
“Bagi 35 warga yang masih dinyatakan hilang ini kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk ditemukan,” sambungnya.
Sebelumnya, jumlah pengungsi longsor di Natula mencapai 1.216 jiwa yang terbagi di empat titik lokasi, per Rabu 8 Maret 2023 dini hari.
Rinciannya, 219 jiwa di PLBN Serasan, 215 jiwa di Puskesmas Serasan, 500 jiwa di Masjid Al-Furqon dan 282 jiwa di SMAN 1 Serasan.
Data tersebut kemudian dimutakhirkan oleh Bupati Natuna Wan Siswandi yang menyebutkan bahwa total pengungsi per Rabu siang 8 Maret 2023 berjumlah setidaknya 1.300 orang.
Suharyanto meminta seluruh stakeholder bekerja sama dalam pemenuhan kebutuhan dasar para pengungsi yang terdampak.
“Ada yang masih mengungsi. Ini kita pastikan agar kebutuhan dasar selama mengungsi ini bisa terpenuhi,” kata Suharyanto.
Dia juga mendorong agar semua berupaya semaksimal mungkin sehingga apa yang menjadi kebutuhan warga pengungsi dapat terpenuhi.
“Semuanya berusaha semaksimal mungkin agar kebutuhan warga terdampak ini terpenuhi,” kata Suharyanto.
Suharyanto menyebut, telah menyerahkan bantuan dana siap pakai (DSP) BNPB sebesar Rp1 miliar untuk membantu operasi tanggap darurat dan pemenuhan kebutuhan.
Penyerahan bantuan DSP itu diserahkan secara simbolis dari Kepala BNPB ke Gubernur dan langsung diberikan kepada Bupati Natuna.
“BNPB memberi sementara ini satu miliar. Silakan digunakan,” katanya.
Dengan dana siap pakai tersebut, Suharyanto menitipkan agar bantuan itu dapat digunakan secara maksimal sebagaimana mestinya.
“Hindari ada korban tambahan akibat pelayanan yang tidak maksimal,” pungkasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"