KONTEKS.CO.ID – Warga Indonesia langsung bereaksi keras terhadap batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diserbu netizen.
Luapan kekesalan hingga kemarahan warga Indonesia menghiasi kolom komentar akun media sosial Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Pasalnya, Ganjar Pranowo disebut salah seorang yang menjadi biang kerok batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Tanda pagar atau tagar #tolakganjarjadipresiden pun menggema.
“Menghancurkan mimpi anak bangsa hanya demi sebuah partai negara,” tulis akun @abdzr.87
“#2024GanjarTetapPresiden, Presiden Palestina,” tulis akun @apriandini29
“#tolakganjarjadipresiden,” tulis akun @macetaorg.
“TERIMA KASIH PAK, Mimpimu jadi presiden mungkin akan sama seperti mimpi anak anak timnas u20 pak #TOLAK_GANJAR_JADI_PRESIDEN,” tulis akun @irsandii_06.
Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA resmi mencoret Indonesia dari tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Kepastian ini dirilis resmi FIFA melalui laman resminya, Rabu malam, 29 Maret 2023.
“Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023,” kata FIFA dalam keterangan resminya, Rabu 29 Maret 2023 malam.
Ganjar Pranowo beralasan, penolakan Timnas Israel sejalan dengan komitmen Presiden RI pertama Soekarno.
“Kita sudah tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok, dan maupun dalam Conference of the New Emerging Forces. Jadi ya kita ikut amanat beliau,” kata Ganjar, Jumat 24 Maret 2023.
Ganjar juga menyoroti perlakuan Israel terhadap Palestina. Dia menegaskan mendukung dan memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Ganjar mengaku mendukung sikap PDIP yang menolak kehadiran tim nasional Israel dalam perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"