KONTEKS.CO.ID – Cuaca Indonesia hari ini, Selasa, 11 April 2023, kembali panas menyengat. BMKG pun memberikan penjelasan terkait fenomena tersebut.
Panasnya cuaca di Indonesia membuat kondisi rumah gerah luar biasa. Bahkan mesin AC pun tak mampu berbuat banyak menghadapi cuaca panas.
Menurut BMKG, kondisi cuaca panas luar biasa dikarenakan indeks ultraviolet (UV) sinar matahari yang tengah kuat-kuatnya.
Di akun Instagram resminya, @infobmkg, Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), mengatakan, paparan panas Matahari dengan UV tinggi dimulai Selasa pagi, pukul 08.00 WIB dengan wilayah Papua yang pertama merasakannya.
“Yuk kita simak bersama informasi seputar indeks UV di wilayah Indonesia untuk prediksi tanggal 11 April 2023,” tulis @infobmkg dinukil hari ini.
Bergerak pukul 09.00 WIB, paparan sinar Matahari UV tinggi terus bergerak ke wilayah Indonesia tengah, di mana masyarakat di Pulau Sulawesi mulai merasakan suhu panas.
Satu jam kemudian kondisi cuaca panas mendera hampir seluruh Nusantara. Hanya Aceh dan Sumatera Utara yang belum merasakannya.
Dan pukul 11.00 WIB, semua wilayah Indonesia terkena sinar Matahari dengan UV tinggi.
Satu jam kemudian cuaca panas terik mulai meninggalkan Indonesia. Pulau Papua yang pertama tak lagi merasakan sengatan superpanas.
Pukul 13.00 WIB paparan sinar Matahari UV tinggi meninggalkan sebagian Nusantara. Lalu satu jam berlalu hanya Pulau Sumatera yang merasakan suhu sangat panas.
Pukul 16.00 WIB, menurut grafis yang dibagikan BMKG, indeks UV sinar Matahari semakin berkurang. Hanya menyisakan warna hijau, di mana tingkat bahaya UV-nya rendah bagi banyak orang.
Dan pukul 17.00 WIB paparan sinar Matahari mulai menghilang seiring datangnya malam hari.
Demikian penjelasan dari BMKG terkait kondisi cuaca superpanas hari ini. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"