KONTEKS.CO.ID – TikTok sedang ramai dengan istilah “hooligans no face no name”. Istilah ini menjadi salah satu yang banyak warganet cari di mesin pencari Google setelah viralnya istilah ini pada Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah lalu.
Banyak pengguna TikTok yang menggunakan istilah hooligans no face no name dalam keterangan unggahan mereka. Bahkan istilah ini mereka gunakan dalam keterangan foto keluarga saat merayakan Lebaran, sehingga membuat banyak orang penasaran dengan artinya.
Jika merujuk pada Google Terjemahan, “hooligans” sendiri berarti sebagai “penjahat” atau seseorang yang melakukan atau pernah melakukan kejahatan. Sumber lain menyebut bahwa istilah hooligans memiliki arti orang yang melakukan kejahatan berupa kekerasan atau berkelahi yang menyebabkan kerusakan.
Istilah ini biasanya berkaitan dengan fans atau pendukung klub sepak bola, terutama dari Inggris, yang sering kali membuat kerusuhan atau kekacauan.
Lalu, bagaimana dengan no face no name?
Dalam terjemahan bahasa Indonesia, istilah no face no name memiliki arti tanpa wajah tanpa nama. Jadi, jika kedua istilah ini kamu gabungkan, hooligans no face no name bermakna seseorang yang teridentifikasi sebagai penjahat tanpa wajah dan tanpa nama.
Makna dari kalimat ini juga dapat menunjukkan seseorang yang tidak ingin memperlihatkan identitas dirinya. Seperti tidak ingin mem-posting foto keluarga di media sosial.
Hal ini dapat kamu lihat dari beberapa unggahan pengguna TikTok dan Twitter yang menggunakan pernyataan hooligans no face untuk menyatakan bahwa mereka tidak ingin memperlihatkan foto keluarga mereka di media sosial.
Namun, perlu kamu ingat bahwa penggunaan istilah hooligans no face no name dalam konteks ini hanya dalam arti kiasan. Sebaiknya tetap menghormati aturan dan etika penggunaan media sosial yang berlaku.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"