KONTEKS.CO.ID – Gempa Kepulauan Kermadec memicu kepanikan di Selandia Baru. Gempa Magnitudo 7,1 menghantam kepulauan di Pasifik tersebut sehingga mematik alarm tsunami.
Gempa Kepulauan Kermadec terjadi pukul 12.42 NZT, di sekitar titik yang sama dengan gempa berkekuatan Magnitudo 8,1 pada 4 Maret 2021 lalu. Gempa tersebut mendorong evakuasi tsunami di sebagian besar Pulau Utara.
Badan Manajemen Darurat Nasional (NEMA) mengatakan, sedang menilai apakah gempa itu dapat memengaruhi Selandia Baru. Meski demikian, BMKG Selandia Baru itu menyarankan masyarakat setempat untuk menjauh dari daerah pesisir.
Sementara itu, Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengatakan, gempa tersebut tidak menimbulkan ancaman bagi Hawaii dan Pasifik yang lebih luas.
Potensi tsunami yang terlokalisasi berlalu tanpa dampak yang dikonfirmasi oleh pihak berwenang setempat.
Laman nzherald.co.nz melaporkan, Kepulauan Kermadec tidak berpenghuni kecuali Pulau Raoul tempat para ilmuwan Selandia Baru terkadang menginap untuk melakukan pengamatan meteorologi atau pekerjaan pengendalian gulma.
Pulau-pulau tersebut sering menjadi lokasi gempa bumi besar. Kepulauannya secara geologis terbentuk dari punggungan yang naik dari tabrakan antara lempeng tektonik Pasifik dan Australia. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"