KONTEKS.CO.ID – Harga BBM subsidi, yaitu pertalite dan solar, gencar diberitakan akan naik per tanggal 1 September 2022. Hastag #pertalite pun mendominasi di jagad maya.
Kencang pemberitaan bahwa harga BBM subsidi pertalite dan solar akan naik sejalan dengan tingginya komoditas energi dunia. Namun hingga Kamis pukul 01.00 WIB, kabar kenaikkan harga pertalite dan solar masih mentah.
Meski demikian, jagad Twitter sudah ramai dengan hastag #pertalite. Hastag ini telah di tweet sebanyak 5.745 kali.
Ada yang merespons dengan positif tapi ada juga yang kontra. Yang jelas, warganet kontra atau menolak kenaikkan harga lebih dominan bersuara.
“The budget for Pertalite and Solar is mostly enjoyed by people who can afford it. Many people with an economy are able to enjoy subsidized fuel. How proud #hematcermatBBM #pandaikonsumsiBBM Pemakaian BBM Dijaga,” cuit @FitriYa61753978, salah satu warganet yang mendukung kenaikan harga BBM subsidi, Kamis (1/9/2022).
Berbeda dengan cuitan dukungan, tweet menolak lebih mudah ditemukan. “Suara Ojol dan Opang Tolak Harga Pertalite Naik: ‘Membunuh Rakyat Miskin’ Hay penguasa dengar dong keluhan rakyat kecil (dua tanda seru besar),” tulis @SulisWidjaya.
Ada juga warganet yang mengkritik sikap DPR saat pemerintah akan melambungkan harga pertalite dan solar. Dayat dou Mbojo. “Kemana ya, PARTAI yg dulu kalau setiap naik BBM pasti mereka DEMO. Sampai nangis histeris. Yg sangat membela WONG CILIK. “Katanya”?” tulis @MbojoSamsul.
Hingga berita ini diturunkan, Kamis dini hari, harga pertalite dan solar tak ada kenaikan.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"