KONTEKS.CO.ID — Dalam dunia esports atau permainan video game, bug atau kesalahan sistem dalam suatu permainan adalah hal yang sering terjadi.
Namun, beberapa pemain dengan sengaja menyalahgunakan bug tersebut, yang terkenal dengan istilah bug abuse.
Bug abuse adalah tindakan mengeksploitasi kesalahan atau fitur tertentu di dalam permainan dengan tujuan untuk meraih keuntungan atau mencapai tujuan tertentu yang tidak bisa ia lakukan pada umumnya. Tindakan ini bisa terjadi pada berbagai platform permainan, seperti PC, konsol, atau game mobile.
Beberapa contoh bentuk bug abuse adalah pemain yang dapat berlari menembus objek seperti tembok atau jalan, memiliki Health Point yang tak terbatas, menduplikasi objek tanpa izin, memanipulasi permainan secara mekanik, mengubah ritme kecepatan normal pada permainan, serta mengetahui lokasi musuh secara tidak wajar.
Namun, bug abuse adalah perilaku yang tidak terpuji dan berbahaya. Selain merugikan pemain lain, tindakan ini juga bisa mengakibatkan pemain yang melakukannya menerima berbagai sanksi dan hukuman, seperti pemblokiran akun permainan.
Dalam final Valorant SEA Games 2023, bug abuse menjadi drama yang membuat para penikmat esports atau permainan video game merasa bingung.
Tindakan bug abuse tersebut dilakukan oleh salah satu tim yang berlaga dalam pertandingan final. Akibatnya, tim tersebut mendapat diskualifikasi dari pertandingan dan akhirnya kalah.
Bagi para penikmat esports atau permainan video game, hal seperti ini tidaklah asing. Namun, tindakan yang terjadi di final Valorant SEA Games 2023 menjadi sebuah tanda tanya bagi para penikmat yang belum paham dengan perilaku seperti ini.
Oleh karena itu, penting bagi pemain untuk bermain secara fair play dan tidak menyalahgunakan bug dalam permainan.
Selain menjaga sportivitas dalam bermain, hal ini juga dapat meminimalisir terjadinya drama bug abuse yang merugikan semua pihak.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"