KONTEKS.CO.ID – Spesifikasi Helikopter Bell 412 milik TNI AD yang jatuh di Kampung Boyongbong, Desa Patenggang, Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu 28 Mei 2023.
Bell 412 adalah helikopter yang diproduksi sejak tahun 1994 – hingga saat ini. Spesifikasi Helikopter Bell 412 membutuhkan dua awak untuk terbang dan dapat dikonfigurasi dalam 6 kursi.
Melansir laman myaircraftcost, ketinggian pengoperasian maksimum 16.500′ dengan kecepatan jelajah optimal 126 knot/145 MPH.
Bell 412 memiliki panjang landasan 00′ (atau landasan pacu ditambah clearway dan/atau stopway) dan jarak pendaratan aktual 00′ yang diperlukan.
Spesifikasi kabinnya memiliki tinggi kabin 04’04”, lebar kabin 08’00”, dan panjang kabin 08’07”. Kapasitas bagasi maksimal 68,00 kaki per kubik; 40,00 kaki per kubik untuk internal dan 28,00 kaki per kubik untuk eksternal.
Untuk pasaran harga rata-rata helikopter sekennya adalah Rp85 miliar. Sedangkan biaya terbang sekitar Rp34 juta per jam.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Hamim Tohari menyebutkan, helikopter yang jatuh perkebunan teh Ciwidey, Kabupaten Bandung berjenis Bell 412.
“Telah terjadi kecelakaan helikopter jenis Bell 412 milik TNI AD di Kampung Bayongbong, Desa Patenggang, Kecamatan Rancabali dalam rangka mendukung latihan Yonif 300 R/ BJW,” kata Hamim Tohari dalam keterangannya, Minggu 28 Mei 2023.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"