KONTEKS.CO.ID – Peretas India balas dendam. Mereka mengaku telah meretas tujuh juta data warga Indonesia dan menjualnya di forum darkweb.
Hal ini mereka lakukan setelah kelompok peretas Indonesia yang bernama Hacktivis Indonesia menyerang situs pemerintahan dan outlet media India. Aksi mereka dilakukan Rabu, 24 Mei 2023, tepatnya pukul 23.56 waktu setempat.
Gerakan Hacktivis Indonesia dipublikasi akun Twitter @darktracer_int, keesokan harinya. Pada posting-annya diseliptkan tangkapan layar ‘Hacktivis Indonesia was here!!’.
“An Indonesian hacking group called ‘Hacktivist Indonesia’ defaced a website of a media outlet in India,” tweet akun Twitter @darktracer_int.
Sepekan berlalu, giliran pihak India menggelar aksi balas dendam. Menamakan diri Team NWH Security mereka menyatakan telah membobol data penduduk RI dan mengobralnya di forum dark web.
“An Indian hacker group called Team NWH Security claimed to have leaked the database of 7 million Indonesian citizens,” tulis akun @darktracer_int pada Rabu, 31 Mei 2023.
Menariknya, warganet Indonesia tak takut dengan ancaman peretas kelompok India. Sebab, warganet Indonesia menilai data pribadi mereka telah beredar luas.
Data itu bisa ditemukan di warung-warung hingga tukang fotocopy. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"