KONTEKS.CO.ID – Spyware Pegasus Israel kembali mengemuka di Indonesia, setelah jejak perangkatnya diketahui telah masuk melalui pintu Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Desember 2020.
Keganasan spyware Pegasus Israel sendiri sudah dirasakan pejabat tinggi sipil dan militer di Pemerintahan Presiden Jokowi.
Pada September 2021, Reuters menurunkan melaporkan adanya belasan orang penting di pemerintahan yang menjadi bidikan kerja spyware Pegasus Israel.
Sembilan di antaranya telah mengetahui serangan siber tersebut. Enam orang telah mengkonfirmasi bahwa mereka sudah dibidik malware pengintai terkuat di dunia tersebut.
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, adalah salah satu pejabat tinggi yang menjadi sasaran Pegasus.
Reuters dengan sumber yang sama, mengungkapkan, pejabat teras militer di level senior dan di Kementerian Luar Negeri juga menjadi target.
Informasi itu didapat setelah mereka mendapatkan surat elektronik dari Apple di bulan November 2021.
Raksasa Cupertino, dalam surat elektronik itu, menginformasikan bahwa mereka diyakini menjadi target serangan siber oleh pihak yang dibekingi pemerintahan negara tertentu.
Sayangnya mereka tak menyebut jumlah pengguna yang dijadikan buruan dari spyware Israel ini. Pihak Apple juga tak menginformasikan apakah Pegasus sudah berhasil menyusup ke perangkat pejabat Indonesia.
Seandainya sudah menyusup, data apa yang sudah berhasil Pegasus gondol dari targetnya.
Sampai sekarang informasi ini masih buram. Sementara otoritas berwenang pemerintah tak ada yang mau membuka suaranya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"