KONTEKS.CO.ID – Paul McCartney mengaku menggunakan kecerdasan buatan atau AI untuk penulisan lagu ‘terakhir’ The Beatles.
Pengakuan ini menggegerkan industri musik. Sebab, ada banyak kekhawatiran saat AI mulai merambah para pekerja seni.
Namun Paul McCartney buru-buru memberikan lebih banyak informasi tentang bagaimana AI digunakan dalam proses pembuatan hingga akhirnya menjadi lagu Beatles “terakhir”.
“Kami telah melihat beberapa kebingungan dan spekulasi tentang hal itu,” tulis sebuah catatan yang diunggah McCartney dalam sebuah cerita di akun Instagram terverifikasinya, dilihat CNN, Jumat 23 Juni 2023.
“Tampaknya ada banyak tebakan di luar sana,” katanya lagi.
Dia tak bisa mengatakan terlalu banyak pada tahap ini. Tapi untuk memperjelas semua pihak, tidak ada yang dibuat secara artifisial atau sintetik.
“Semuanya nyata dan kami semua memainkannya. Kami membersihkan beberapa rekaman yang ada – sebuah proses yang telah berlangsung selama bertahun-tahun,” tukasnya.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan program “Today” BBC Radio 4, musisi legendaris ini ditanyai tentang AI dan bagaimana itu digunakan untuk membuat suaranya terdengar lebih muda.
Bukan hanya itu, tapi juga untuk menghidupkan kembali suara sesama anggota band lainnya, seperti John Lennon dan George Harrison yang meninggal pada tahun 1980 dan 2001.
McCartney menjawab, teknologi itu digunakan untuk merilis trek “baru”. “Ketika kami datang untuk membuat apa yang akan menjadi rekaman Beatles terakhir –itu adalah demo yang John miliki yang kami kerjakan dan kami baru saja menyelesaikannya, itu akan dirilis tahun ini –dan kami dapat mengambil suara John dan mendapatkannya. murni melalui AI ini,” jelas McCartney.
“Jadi kami dapat mencampur rekaman seperti yang biasa Anda lakukan,” tambahnya.
Apa yang dilakukan legenda musik dunia itu memicu kekhawatiran dari beberapa orang tentang bagaimana AI dapat digunakan dalam kaitannya dengan artis yang sudah meninggal.
“Tidak ada yang lebih bersemangat daripada kami untuk berbagi sesuatu dengan Anda di akhir tahun,” pungkasnya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"