KONTEKS.CO.ID – Teknologi LRT Jabodebek yang akan menjalani uji coba dengan harga tiket Rp1 ternyata canggih dari MRT dan LRT Jakarta.
Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati, mengungkapkan, LRT Jabodebek menggunakan teknologi yang lebih tinggi dari MRT Jakarta ataupun LRT Sumsel.
“Teknologi LRT Jabodebek adalah generasi ke-3 atau GoA Level 3. Melalui teknologi ini, memungkinkan kereta dioperasikan tanpa masinis dan mengatur jarak antar kereta menjadi lebih dekat dengan tetap konstan menjaga jarak aman,” ungkap Adita, dilansir Senin 10 Juli 2023.
Yang lebih membanggakannya lagi, sambung dia, LRT Jabodebek adalah karya anak bangsa. Bagaimana tidak, tingkat komponen dalam negeri (TKDN) pada proyek LRT ini lebih dari 60%.
“Keretanya dibuat oleh PT INKA,” sebutnya.
Untuk diketahui, serangkaian pengujian telah pada LRT Jabodebek sejak 2022 dan kian intensif saat memasuki bulan Mei 2023.
Pada 22 Juni 2023, Menko Luhut dan Menhub telah merasakan jasa LRT Jabodebek dalam perjalanan dari Stasiun Dukuh Atas menuju ke Stasiun Halim saat akan mencicipi Kereta Cepat Jakarta Bandung.
Rencananya, uji coba terbatas (trial operation) LRT Jabodebek bakal dihelat 12 Juli hingga Agustus 2023. dik sudah bisa dieroperasikan secara komersial pada 18 Agustus 2023 mendatang.
Saat ini, Kemenhub bersama operator LRT Jabodebek juga tengah mempersiapkan skema pelaksanaan uji coba terbatas. Di antara, waktu operasi/berapa trip dalam sehari, kapasitas maksimal penumpang, rute perjalanan, dan lain sebagainya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"