KONTEKS.CO.ID – Data Dukcapil Kemendagri bocor direspons Kementerian Kominfo. Kementerian yang punya menteri baru itu menegaskan tengah memeriksa dugaan kebocoran data tersebut.
“Jumlah penduduk Indonesia (hanya) 275 juta, itu ada (yang beredar) 300 berarti ada kelebihan. Untuk itu kami akan periksa seperti apa. Kami biasanya memanggil atau berkoordinasi dengan yang namanya pengendali data, di sini dukcapil itu kan adanya di Kemendagri, nanti kita akan koordinasi termasuk juga dengan BSSN,” ungkap Dirjen IKP Kementerian Kominfo, Usman Kansong, kepada wartawan di Jakarta, Senin 27 Juli 2023.
Kominfo akan mendengarkan laporan dari masing-masing pihak sehubungan dugaan data Dukcapil Kemendagri bocor.
Kalau ada kebocoran, lanjut dia, BSSN bakal mengudit dan mencari tahu di mana letak kebocoran dan jumlahnya.
Ketika audit selesai, BSSN melaporkannya kepada Kominfo. Kalau terbukti pengendali data lalai, maka sanksi akan diberikan.
“Ini diatura dalam PP No 71/2019, sanksi apa yang dapat dikenakan kepada pengendali data,” tambahnya.
Konteks memberitakan sebelumnya, bahwa cuitan akun Twitter @DailyDarkWeb pada Sabtu 15 Juli 2023, mengungkap adanya 337.225.465 baris data yang dibagikan di forum peretas.
Data yang dipamerkan oleh akun “RRR” memuat data NIK, nama lengkap, status keterangan akta, tanggal lahir, tempat lahir, nama ibu ayah dan data kependudukan penting lainnya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"