KONTEKS.CO.ID – Garena menggelar pertandingan pertama dari rangkaian turnamen Free Fire Esports 2022 Fall. Kompetisi bakal menghadirkan persaingan sengit tim-tim papan atas di Free Fire Master League Season VI Divisi 1.
Matchday pekan pertama digelar pada 2-4 September 2022. Ini menjadi awal dari kompetisi panjang untuk mencari tim terbaik di kancah esports Free Fire Indonesia.
Jumlah round dalam pertandingan Free Fire Master League (FFML) Season VI Divisi 1 kini menjadi 8 Round (Best-of-Eight) dari sebelumnya 6 round. Adapun, 4 maps yang digunakan sepanjang kompetisi ini adalah Bermuda (Round 1&5), Kalahari (Round 2&6), Purgatory (Round 3&7), dan Alpine (Round 4&8).
Penambahan jumlah round ini akan menambah sengit persaingan. Sekaligus mendorong para pemain melampaui batas kemampuannya demi menjadi yang terbaik.
Bentrok Tiga Juara Free Fire
Pertandingan pembuka menjadi salah satu laga yang paling dinantikan oleh para penggemar esports Free Fire. Karena, laga awal sangat krusial untuk menentukan kesuksesan tim mengarungi kompetisi yang panjang.
Pertandingan di pekan pertama akan menghadirkan pertemuan antara tiga tim Free Fire terkuat Indonesia, yaitu EVOS Divine, Echo Esports, dan RRQ Kazu. EVOS Divine sebagai FFML Season V Divisi 1 bertemu dengan Echo Esport sebagai juara dari FFIM 2022 Spring pada matchday pertama di hari Jumat, 2 September 2022.
Setelah itu, kedua tim ini juga akan menghadapi peraih medali emas SEA Games 2021 RRQ Kazu pada matchday 2 dan 3.
Saeful “SAM13” Muharrom, Player EVOS Divine, mengatakan, timnya siap menyambut persaingan dengan para juara di ajang FFML Season VI Divisi 1. “Kehadiran para juara lainnya membuat kompetisi ini semakin menarik dan menantang untuk kami. Namun, kami tetap yakin bisa mempertahankan gelar juara di FFML Season VI Divisi 1. Kami juga melakukan perubahan besar dengan masuknya EVOS Rasyah yang akan menambah daya gedor kami di hadapan tim lawan,” tegas Saeful.
Christian Jonathan “ChrisJo” Pascoal, Coach ECHO Esports juga menyambut persaingan dengan para juara di FFML Season VI. Dia yakin tidak ada tim yang tidak bisa dikalahkan oleh ECHO Esports di ajang turnamen kali ini.
“Musim lalu kami Juara FFIM Spring 2022 dan mewakili Indonesia di FFWS 2022 Sentosa. Kami ingin kembali mewakili Indonesia di ajang FFWS mendatang, namun dengan status juara utama FFML Season VI Divisi 1. Dengan kemampuan ECHO Esports saat ini, kami yakin tidak ada lawan yang tidak bisa kami kalahkan,” katanya optimistis.
Tak hanya para juara, tim-tim besar lainnya juga siap menunjukkan menampilkan permainan terbaik dan mengguncang dominasi para juara.
Jonathan “Jojooo”, pemain SES Alfaink, runner up FFML Season V Divisi 1, mengatakan, timnya siap memberikan perlawanan dan mengejutkan para juara.
“Sudah cukup bagi kami menjadi runner up di FFML Season V Divisi 1, kini adalah waktunya untuk kami menunjukkan kemampuan kami yang sebenarnya. Kami sangat siap, bukan hanya untuk bersaing dengan para juara, tetapi juga mengalahkan para juara dan membawa pulang trofi FFML Season VI Divisi 1,” ujarnya optimistis.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"