KONTEKS.CO.ID – Jasa buka login myBCA yang diungkap di media sosial meresahkan nasabah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang dikenal dengan luas dengan nama BCA.
Manajemen BCA akhirnya mau buka suara terkait peretas jual jasa login myBCA yang dibagikan cybersecurity consultant, Teguh Aprianto, melalui akun Twitter resminya @secgron.
Menjawab unggahan tersebut, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F Haryn, mengatakan, transaksi finansial pada myBCA cuma bisa dilakukan melalui PIN yang hanya diketahui nasabah.
Pernyataan ini untuk menangkis tudingan bahwa aplikasi myBCA bisa ditembus oleh peretas jual jasa buka login myBCA. Sekaligus untuk memenangkan para nasabahnya.
“Sehubungan informasi yang beredar mengenai penawaran dari pihak yang mengeklaim memiliki akses ke aplikasi myBCA nasabah, kami dapat sampaikan bahwa di aplikasi mobile myBCA akses hanya dapat dilakukan dengan menggunakan BCA ID dan password yang dibuat oleh nasabah sendiri,” tegas Hera F Haryn pada keterangan resminya, Kamis 27 Juli 2023.
Lebih lanjut dijelaskan, pada website myBCA, akses cuma mampu dilakukan melalui BCA ID dan password yang dibuat nasabah sendiri. Kemudian transaksi finansial hanya bisa dilakukan dengan OTP atau One Time Password dari token KeyBCA.
“Jadi BCA senantiasa mengimbau nasabah untuk selalu berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan BCA dan berbagai modus penipuan yang bertujuan untuk mengetahui data nasabah,” kata Hera mengingatkan.
Dia meminta nasabah supaya tidak pernah membagikan data pribadi perbankan yang bersifat rahasia. Di antaranya, BCA ID, password, nomor kartu ATM, PIN, serta OTP kepada pihak manapun.
Jasa Buka Login myBCA, Ini Sistem Keamanan BCA
Manajemen BCA selalu melakukan pengamanan data dengan menerapkan strategi dan standar keamanan secara berlapis, ditambah mitigasi risiko yang diperlukan agar bisa menjaga keamanan data dan transaksi digital nasabah.
Bahkan seluruh strategi dan penerapan standar keamanan BCA selalu dievaluasi dan di-update dari waktu ke waktu. “Ini memerhatikan perkembangan keamanan siber dan transaksi digital,” pungkasnya.
Sebelumnya dikabarkan, peretas jual jasa login myBCA memicu kegegeran di media sosial. “Seorang threat actor di BreachForums menawarkan sebuah jasa utk login ke akun MyBCA siapapun hanya bermodalkan nama & nomor rekening,” cuit @secgron, Rabu 26 Juli 2023.
Peretas jahat hanya memberikan tarif jutaan rupiah kepada para peminatnya. “dijual hanya dengan harga $500 atau hanya sekitar 7,5 juta rupiah. Pelaku juga melampirkan tampilan ketika login ke 6 pemilik rekening,” katanya lagi.
Berdasarkan tangkapan layar yang diunggah Teguh, peretas tersebut menggunakan akun “black”. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"