KONTEKS.CO.ID – Pengiriman ponsel pintar global selama bulan April, Mei, dan Juni mencapai 258,2 juta unit sesuai laporan Canalys Smartphone Market Pulse terbaru.
Angka tersebut merupakan penurunan pengiriman ponsel pintar global 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Meskipun mengalami pertumbuhan negatif selama enam kuartal berturut-turut, permintaan smartphone global perlahan pulih berkat pengurangan inventaris di seluruh industri dan meningkatnya permintaan pasar regional.
Samsung sekali lagi menjadi merek smartphone terkemuka dalam hal pengiriman untuk kuartal tersebut dengan 53 juta pengiriman dan pangsa pasar 21%.
Apple berada di urutan kedua dengan 43 juta pengiriman dan pangsa pasar 17%. Sementara Xiaomi berada di posisi ketiga dengan 33,2 juta pengiriman dan pangsa pasar 13%.
Oppo memiliki 25,2 juta pengapalan dan pangsa pasar 10%. Bergabung dengan Oppo adalah realme, vivo, dan OnePlus.
Menariknya, Transsion pemegang merek Infinix, Tecno dan iTel naik ke posisi kelima. Mereka mengumpulkan 22,7 juta pengapalan dengan pangsa pasar 9%.
Kenaikan Transsion di pasar negara berkembang dan penjualan yang kuat di pasar Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Latin memperkuat posisinya sebagai merek ponsel pintar lima besar.
GSM Arena, Sabtu 29 Juli 2023, mencatat, Transsion juga menjadi satu-satunya merek dengan pertumbuhan tahunan yang positif sebesar 22%.
Ke depan, analis Canalys memperkirakan penurunan moderat dalam permintaan ponsel cerdas berlanjut pada paruh kedua tahun 2023. Lingkungan bisnis diperkirakan akan membaik dan vendor yang mampu menyeimbangkan perubahan struktural jangka panjang akan menang. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"