KONTEKS.CO.ID – Google dan sejumlah produsen laptop telah bekerja sama untuk pengumuman Chromebook gaming, hari ini, Selasa, 11 Oktober 2022.
Ada tiga pilihan Chromebook gaming yang bisa pemain pilih. Pertama, Chromebook 516 GE Acer seharga Rp10 juta. Kedua, Chromebook Gaming IdeaPad Lenovo seharga Rp9,2 juta, dan terakhir Chromebook Vibe CX55 Flip ASUS dengan harga yang belum disebutkan.
Ini semua adalah model Chromebook yang dibuat dan dipasarkan secara khusus untuk bermain game. Menariknya, Chromebook sejatinya tidak memiliki GPU terpisah. Laptop baru bisa masuk ke dalam kategori “permainan” jika memiliki grafis terintegrasi -bahkan GPU entry-level saat ini adalah penjualan yang sulit bagi banyak gamer.
Maksud Google di sini adalah pemain akan bermain di Chromebook menggunakan layanan GeForce Now Nvidia yang sudah diinstal sebelumnya. Platform ini, secara teoritis, dapat membawa kinerja RTX 3080 ke mesin yang tidak memiliki perangkat keras untuk memproduksinya sendiri -misalnya Chromebook dengan grafis terintegrasi.
“Ini adalah teknologi yang hebat untuk membuatnya terasa seperti Anda sedang bermain di komputer lokal,” ugkap Phil Eisler, Kepala GeForce Now, kepada The Verge tahun lalu.
Penggemar Chrome OS juga dapat memanfaatkan layanan cloud gaming lainnya, termasuk Xbox Cloud Gaming dan Amazon’s Luna.
Chromebook 516 GE dan IdeaPad Gaming Chromebook menyertakan keyboard RGB yang mencolok dengan teknologi anti-ghosting. Sedangkan Chromebook Vibe memiliki tombol WASD yang diblokir warna.
Daya tarik utama lainnya untuk semua model ini adalah kecepatan refresh. Vibe memiliki layar 144Hz, sedangkan model Acer dan Lenovo keduanya memiliki layar 120Hz. Chromebook ini akan menjadi laptop 120Hz atau 144Hz termurah yang dapat Anda beli.
Layar dengan kecepatan refresh tinggi untuk lebih banyak orang berarti permainan yang lebih baik untuk lebih banyak orang. Produk game murah juga merupakan penjual besar dengan permintaan yang terbukti.
“Produk terlaris di Best Buy bukanlah pilihan premium,” kata Presiden Acer Pan America Gregg Prendergast kepada The Verge dalam sebuah wawancara tahun lalu. “Mereka adalah produk seperti Nitro yang harganya Rp10 jutaan. Di situlah kecepatan sebenarnya,” ujarnya.
Di sisi lain, GeForce Now tidak gratis. Kualitas internet yang dibutuhkan untuk membuat layanan menjadi pengalaman yang baik juga tidak gratis. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"