KONTEKS.CO.ID – Gangguan bipolar adalah penyakit mental yang membawa suasana hati tinggi dan rendah secara dramatis. Salah satu cirinya adalah terkait nafsu birahi.
Pada gangguan bipolar, kejadian dramatis dari suasana hati yang tinggi dan rendah tidak mengikuti pola yang ditetapkan. Seseorang mungkin merasakan keadaan atau ciri suasana hati sama beberapa kali sebelum beralih ke suasana hati yang berlawanan.
Menurut webmd.com, kejadian ini dapat terjadi selama beberapa pekan, bulan, dan kadang-kadang bahkan bertahun-tahun. Seberapa parahnya berbeda dari orang ke orang dan juga dapat berubah seiring waktu, menjadi lebih atau berkurang tingkat keparahannya.
Gejala Mania (Tertinggi):
- Kebahagiaan, harapan, dan kegembiraan yang berlebihan
- Perubahan mendadak dari gembira menjadi mudah tersinggung, marah, dan bermusuhan
- Kegelisahan
- Bicara cepat dan konsentrasi buruk
- Peningkatan energi dan kurang kebutuhan untuk tidur
- Dorongan seks yang luar biasa tinggi
- Membuat rencana besar dan tidak realistis
- Menampilkan penilaian yang buruk
- Penyalahgunaan narkoba dan alkohol
- Menjadi lebih impulsif
- Kurang tidur
- Kurang nafsu makan
- Rasa percaya diri dan kesejahteraan yang lebih besar
- Menjadi mudah terganggu
- Selama periode depresi (“terendah”), seseorang dengan gangguan bipolar mungkin memiliki:
- Kesedihan
- Kehilangan energi
- Perasaan putus asa atau tidak berharga
- Tidak menikmati hal-hal yang pernah mereka sukai
- Kesulitan berkonsentrasi
- Kelupaan
- Berbicara perlahan
- Kurangnya dorongan seks
- Ketidakmampuan untuk merasakan kesenangan
- Menangis tak terkendali
- Kesulitan membuat keputusan
- Sifat lekas marah
- Butuh lebih banyak tidur
- Insomnia
- Perubahan nafsu makan yang membuat Anda kehilangan atau menambah berat badan
- Pikiran tentang kematian atau bunuh diri
- Mencoba bunuh diri
Gejala masa depresi (bipolar terendah):
- Kesedihan
- Kehilangan energi
- Perasaan putus asa atau tidak berharga
- Tidak menikmati hal-hal yang pernah mereka sukai
- Kesulitan berkonsentrasi
- Kelupaan
- Berbicara perlahan
- Kurangnya dorongan seks
- Ketidakmampuan untuk merasakan kesenangan
- Menangis tak terkendali
- Kesulitan membuat keputusan
- Sifat lekas marah
- Butuh lebih banyak tidur
- Insomnia
- Perubahan nafsu makan yang membuat Anda kehilangan atau menambah berat badan
- Pikiran tentang kematian atau bunuh diri
- Mencoba bunuh diri.
Pemicu Gangguan Bipolar
Tidak ada penyebab tunggal gangguan bipolar. Para peneliti sedang mempelajari bagaimana beberapa faktor dapat menyebabkannya pada beberapa orang.
Misalnya, terkadang itu hanya masalah genetika. Artinya Anda memilikinya karena itu diturunkan dalam garis keluarga. Cara otak Anda berkembang mungkin juga berperan, tetapi para ilmuwan tidak yakin bagaimana atau mengapa. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"