KONTEKS.CO.ID – Oknum pilot Lion Air yang ngamuk di Pesawat Turkish Airline mengaku tidak mabuk saat insiden terjadi. Benarkah demikian?
Terkait oknum pilot Lion Air yang ngamuk di pesawat Turkish Airline, pihak Kepolisian setempat belum mendapat laporan resminya. Namun Polsek Bandara Polresta Deli Serdang sudah mengantongi hasil tes urine dari penumpang tersebut.
Kapolresta Deli Serdang, Kombes Irsan Sinuhaji, mengatakan, Polsek Bandara pukul 16.00 WIB mendapat informasi dari petugas ATC Bandara Internasional Kualanamu bahwa ada pesawat Turki Airlines yang mendarat darurat. “Pesawat menurunkan penumpang bermasalah di Bandara Kualanamu,” ujar Kapolresta Deli Serdang Kombes Irsan Sinuhaji.
Setelah diturunkan dari mendarat, pria itu dibawa berobat oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) ke rumah sakit. Informasinya, sejak kemarin penumpang ini sudah didampingi istrinya.
Petugas juga telah melakukan tes urine kepada penumpang ini. Hasilnya, urine pilot Lion Air negatif narkoba dan kondisinya stabil.
Sebelumnya, KONTEKS.CO.ID memberitakan, seorang penumpang WNI melakukan penyerangan terhadap awak pesawat Turkish Airlines.
Akibatnya, pesawat Boeing 777 dengan nomor penerbangan TK56 rute Istanbul-Jakarta itu terpaksa mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu (KNO) Medan, Sumatera Utara.
Situs FlightRadar24 mencatat, pesawat dijadwalkan tiba di Jakarta pada hari Selasa, 11 Oktober 2022, pukul 17.00 WIB. Namun akibat insiden ini terpaksa mendarat di Soekarno-Hatta pukul 20.00 WIB.
Sementara itu, manajemen Lion Air Group mengakui penumpang yang mengamuk itu adalah karyawannya. Namun keberadaannya di pesawat TK56 rute Istanbul-Jakarta bukan untuk kepentingan kantor.
Belakangan si penumpang yang mengamuk ini membuat video klarifikasi. Dia menegaskan, dirinya saat insiden tidak dalam keadaan mabuk seperti yang ditudukan warganet di dunia maya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"