KONTEKS.CO.ID – SpaceX Dragon yang membawa empat astronot akan kembali ke Bumi paling lambat Minggu pagi. Tepatnya 3 September 2023, setelah penundaan cuaca selama satu hari untuk menyelesaikan misi Crew-6 NASA.
Lubang palka antara kapsul SpaceX Crew Dragon, bernama Endeavour, dan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) saat ini dijadwalkan ditutup pada hari Minggu sekitar pukul 05.00 EDT.
Endeavour akan lepas landas dari laboratorium yang mengorbit segera setelahnya, sekitar pukul 7.05 EDT.
NASA dan SpaceX awalnya ingin mengembalikan astronot Crew-6 pada hari Sabtu 2 September 2023. Tetapi mengumumkan penundaan 24 jam pada Jumat pagi, 1 September.
Setelah pengarahan cuaca pada Sabtu pagi, manajer misi memutuskan untuk terus melakukan pelepasan dan pendaratan. Dengan catatan, hanya jika kondisi cuaca mendukung.
“NASA dan SpaceX sedang melakukan proses pelepasan pada pukul 07.05 pagi EDT pada 3 September. Dengan peluncuran tepat setelah tengah malam, 4 September dini hari, di lepas pantai Florida,” tulis NASA dalam pembaruan di X (Twitter).
“Kondisi cuaca untuk pendaratan sudah membaik dan akan dievaluasi sebelum kru melakukan pelepasan,” katanya, melk
Endeavour kemudian akan kembali ke Bumi, dan akhirnya mendarat di lepas pantai Florida paling lambat Senin 4 September 2023, pukul 12.15 EDT.
Kuartet Crew-6 –astronot NASA Stephen Bowen dan Warren “Woody” Hoburg, Sultan Al Neyadi dari Uni Emirat Arab dan Andrey Fedyaev dari badan antariksa Rusia, Roscosmos– telah menghabiskan hampir enam bulan di orbit. Ya, Endeavour berlabuh di ISS pada 3 Maret.
Crew-6 akan berangkat hanya beberapa hari setelah kedatangan misi SpaceX lainnya. Crew-7 yang beranggotakan empat orang mencapai ISS pada 27 Agustus lalu.
Crew-7 adalah urusan yang lebih internasional daripada Crew-6. Misi baru ini menampilkan empat astronot dari empat badan antariksa berbeda. Yaitu, Jasmin Moghbeli dari NASA, Andreas Mogensen dari Badan Antariksa Eropa, Konstantin Borisov dari Roscosmos, dan Satoshi Furukawa dari Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"