KONTEKS.CO.ID – Lenovo Legion Go resmi merek umumkan hari ini, Minggu 3 September 2023. Ini adalah konsol game pengubah permainan.
Sejak peluncuran Steam Deck, pasar game genggam menjadi sangat kompetitif. Meskipun mendapatkan perangkat dari pesaing seperti Ayaneo, GPD, dan lainnya, salah satu rilis paling menonjol adalah dari ASUS, ROG Ally.
Dan sekarang pasar baru saja mendapatkan perangkat genggam lain yang mengesankan untuk dimainkan. Namanya Lenovo Legion Go.
Handle gaming Lenovo ini baru saja resmi hari ini. Mirip dengan ASUS ROG Ally, Lenovo Legion Go adalah pembangkit tenaga gaming luar biasa yang dapat memenuhi semua kebutuhan gaming portabel pemain.
Jadi, ada banyak hal yang perlu terbahas di sini. Dari layar, kontrol, hingga internal, Lenovo Legion Go telah menguasai semuanya. Dan pabrikan tidak hanya bertahan dengan desain konsol genggam biasa untuk Legion Go.
Sebaliknya, merek telah menambahkan sentuhan uniknya sendiri, menjadikan perangkat genggam ini berbeda dan berpotensi lebih unggul daripada perangkat genggam gaming lainnya di pasar.
Layar Lenovo Legion Go
Legion Go hadir dengan layar LCD berukuran 8,8 inci. Ini adalah panel QHD+, beresolusi 1600 x 2560 piksel. Selain itu, layarnya menawarkan kecepatan refresh 144Hz, memungkinkan pengalaman visual yang mulus dan lancar.
Hal baik lainnya tentang layar sentuh adalah unit mendukung berbagai resolusi. Kisarannya dari 800p hingga 1600p. Artinya, Anda dapat menurunkan resolusi tampilan dalam game, dan Lenovo Legion Go akan menurunkan resolusi asli untuk memberi pemain pengalaman menonton yang tepat.
Selain itu, layar Legion Go memiliki dukungan untuk kecepatan refresh yang bervariasi. Kecepatannya bisa turun hingga 60Hz. Ini seharusnya mengurangi masalah rendering lainnya saat Anda memainkan game yang menuntut grafis di konsol genggam.
Desain dan Kontrol
Meskipun hampir semua konsol game genggam PC hadir dengan desain satu bodi, Lenovo memutuskan untuk mengambil pelajaran dari Nintendo Switch.
Tidak seperti perangkat genggam PC lainnya, Legion Go hadir dengan pengontrol yang dapat terlepas. Lenovo menyebutnya Lenovo TrueStrike.
Selain itu, Lenovo mengambil salah satu hal terbaik yang terkenal dari Steam Deck Valve, yakni touchpad. Selain touchpad, pengontrol TrueStrike dari Lenovo Legion Go terlengkapi dengan joystick efek Hall dan berbagai macam tombol.
Bagian terbaiknya adalah Anda tidak perlu terpaku pada pemetaan default.
Ada total 10 pemicu bahu yang dapat dipetakan ulang, yang memungkinkan Anda mendapatkan skema kontrol khusus pada Legion Go. Menariknya lagi, salah satu controller Lenovo TrueStrike hadir dengan scroll wheel.
Lenovo bahkan melangkah lebih jauh dan menambahkan modul dasar untuk pengontrolnya. Ini menempel ke pengontrol kanan melalui magnet.
Dan setelah terhubung, Anda dapat menggunakan pengontrol seperti mouse. Bagaimana cara merasakan gerakan? Sama seperti mouse biasa, pengontrol Legion Go sebelah kanan memiliki sensor optik di bagian bawah.
Singkatnya, Lenovo telah menggabungkan bagian terbaik dari Nintendo Switch, Steam Deck, dan mouse dari PC gaming.
Spesifikasi Inti Lenovo Legion Go
Sama seperti ASUS ROG Ally, Lenovo Legion Go hadir dengan chipset seri Ryzen Z1. Anda dapat mengonfigurasi perangkat game genggam hingga chipset Z1 Extreme. Mengenai GPU, perangkat genggam gaming ini mengemas grafis RDNA 3.
Chipset Ryzen Z1 dengan GPU RDNA 3 adalah kombinasi yang mematikan untuk perangkat game genggam. Anda dapat melihat tolok ukur kombo ini dengan video yang saya sematkan di bawah.
Selain GPU dan CPU, spesifikasi lain dari Lenovo Legion Go juga cukup mengesankan. Muncul dengan SSD PCIe Gen4 hingga 1TB, yang lebih dari cukup untuk perpustakaan game berukuran besar.
Namun jika Anda menginginkan penyimpanan lebih besar, terdapat slot kartu microSD khusus, yang dapat menampung penyimpanan tambahan hingga 2 TB.
Apa pun model yang Anda pilih, Anda akan mendapatkan konsol genggam dengan RAM LPDDR5x 16 GB.
Hebatnya lagi, RAM Legion Go berjalan pada 7500 MHz, setara dengan PC. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"