KONTEKS.CO.ID – RRQ Kazu keluar sebagai pemuncak klasemen pekan pertama Free Fire Master League atau FFML Season 8. Mereka mengantongi 163 poin.
Memainkan RRQ Abayy dan RRQ Dutzz sebagai duet penggedor utama menjadi kunci di balik kesuksesan RRQ Kazu selama pekan pertama pada 1-3 September 2023.
Duet Maut di RRQ Kazu
Panggung utama di pekan pertama FFML Season 8 ialah permainan apik RRQ Kazu yang sanggup meraup 163 poin (4 Booyah, 87 poin placement, dan 76 poin eliminasi).
Kinerja itu mendorong mereka ke puncak klasemen FFML Season 8 Week 1. Mereka selisih 3 poin atas POCO Star di posisi kedua.
Tim didikan Coach Ady ini tampil apik dengan duet maut RRQ Abay dan RRQ Dutzz yang masing-masing mengoleksi 28 dan 26 poin eliminasi.
Hal itu juga membuat mereka mendapatkan posisi pertama dan kedua Top Predator FFML Season 8 hingga pekan pertama. Plus cara bermain yang objektif membuat mereka mampu mengamankan 4 Booyah sepanjang, terbanyak di antara 18 tim yang berkompetisi.
Kejutan POCO Star di Pekan Pertama FFML Season 8
Di bawah arahan Coach Fayad, tim POCO Star memberi kejutan dengan merangsek ke posisi kedua pada pekan pertama FFML Season 8.
Debut pada hari kedua FFML Season 8, POCO Star membuat rekor poin terbanyak sejauh ini, dengan 117 poin dalam satu matchday. Rinciannya, 3 Booyah, 59 poin placement, dan 58 poin eliminasi.
Sayangnya, permainan keren itu cuma sementara. Pada pertandingan kedua mereka atau pada hari terakhir pekan pertama, POCO Star hanya mengoleksi 43 poin pada hari terakhir.
Alhasil, mereka gagal mempertahankan kejutan dan wajib puas dengan duduk di bawah posisi kedua dengan 160 poin, terpaut 3 poin dari RRQ Kazu di puncak.
FFML Season 8 Berebut 12 Besar
Di luar RRQ Kazu dan POCO Star, Season 8 juga menyajikan pertarungan sengit antara 16 tim lain dalam upaya mengamankan posisi 12 besar.
Dalam fase liga selama 4 pekan di musim ini, akan ada 12 tim yang berhak melaju ke babak Semi Final dan Grand Finals. Oleh karena itu, persaingan di Season 8 pekan-pekan selanjutnya masih akan menghadirkan berbagai kejutan dan cerita menarik.
Sang juara bertahan Genesis Dogma SF misalnya, mereka baru panas di pertandingan terakhir dengan mengumpulkan 89 poin. Perolehan poin tersebut berhasil mengangkat tim ini ke posisi 8 dengan total 132 poin dari sebelumnya di posisi 14.
Sementara itu, tim kuat lainnya, seperti Onic Olympus, Dewa United, Thorrad, Evos Divine, dan Tigerwong Esports juga masih memiliki kesempatan besar untuk menggeser RRQ Kazu dan POCO yang hanya unggul belasan poin di atas mereka.
Sebagai turnamen utama Free Fire di Indonesia, FFML hadir sebagai turnamen esports yang berkelanjutan, terbuka, dan menjunjung tinggi keberagaman.
FFML memberikan kesempatan siapapun untuk mewujudkan mimpi menjadi juara Free Fire dan membanggakan Indonesia di mata dunia.
Kompetisi ini mendapatkan dukungan dari Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), organisasi yang mewadahi semua kegiatan esports di Indonesia.
Jalannya pertarungan bisa Survivors tonton langsung di Studio Sepat 72, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"