KONTEKS.CO.ID – Setelah WhatsApp, kini giliran Telegram yang memperkenalkan fitur cerita atau story. Fitur ini bersaing dengan banyak aplikasi pesan lainnya yang juga telah mengadopsi konsep serupa.
Yang menarik, Telegram membawa beberapa keunggulan dalam fitur story ini, termasuk pengaturan durasi cerita yang lebih fleksibel.
Berikut ini adalah cara membuat dan memanfaatkan fitur story di Telegram:
Cara Buat Fitur Story di Telegram
Sebelumnya, fitur cerita di Telegram hanya tersedia untuk pengguna premium, namun sekarang sudah dapat dinikmati oleh semua pengguna. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka aplikasi Telegram dan pastikan sudah melakukan login.
- Pada halaman beranda, geser layar ke atas hingga muncul bulatan-bulatan cerita.
- Klik tombol plus (+) atau ikon kamera untuk membuat cerita baru. Ini akan membuka kamera Telegram.
- Tangkap gambar atau rekam video baru menggunakan kamera Telegram. Kamu juga dapat mengunggah gambar dan video dari galeri.
- Setelah mengambil gambar atau video, kamu akan diarahkan ke halaman editing.
- Sesuaikan gambar atau video sesuai keinginanmu. Kamu dapat menambahkan ilustrasi, teks, emoji, dan mengatur preset gambar dan video dengan mengklik ikon yang mewakili masing-masing fitur di bagian bawah.
- Tentukan berapa lama cerita akan ditampilkan. Klik ikon ’24’ yang memiliki lingkaran terputus, lalu pilih durasi yang diinginkan. Pengguna premium memiliki opsi durasi 8, 12, dan 48 jam, sementara pengguna non-premium hanya dapat memilih 24 jam.
- Jika perlu, tambahkan caption.
- Klik ‘Lanjut’ untuk melanjutkan proses pembuatan cerita di Telegram.
- Pada pop-up izin tampilan, sesuaikan siapa yang dapat melihat ceritamu.
- Geser toggle ‘Izinkan Tangkapan Layar’ ke off jika kamu tidak ingin ceritamu di-screenshot oleh penonton.
- Geser toggle ‘Posting di Profil Saya’ menjadi off jika kamu tidak ingin ceritamu tersimpan di profil lebih dari durasi yang telah kamu tentukan.
- Klik ‘Posting Cerita’, dan cerita akan terunggah otomatis di akun Telegrammu.
Fitur Story di Telegram
Selain cara membuat cerita, ada beberapa fitur yang dapat kamu manfaatkan dalam fitur cerita Telegram:
1. Ikon Pensil
Ikon ini memungkinkan kamu untuk menggambar dengan berbagai pilihan kuas dan warna.
Kamu juga dapat menambahkan bentuk seperti segi empat, lingkaran, bintang, dan panah. Cukup klik ikon pensil, lalu klik tanda plus.
2. Ikon T dengan Tanda Plus
Ikon ini bisa kamu gunakan untuk menambahkan tulisan dalam gambar cerita. Kamu dapat menulis keterangan dalam gambar, mengatur warna dan font, dan menambahkan emoji jika perlu.
3. Ikon Stiker
Dengan ikon ini, kamu dapat menambahkan stiker ke dalam ceritamu. Kamu juga dapat menambahkan lokasi melalui tombol ini.
4. Atur Preset
Di sini, kamu dapat mengatur berbagai preset gambar, termasuk kecerahan, efek blur, dan lain sebagainya.
Kelebihan Fitur Cerita di Telegram
Setelah memahami cara membuat cerita di Telegram dan fiturnya, berikut adalah beberapa kelebihan fitur cerita Telegram dengan media sosial lain:
1. Pengaturan Durasi
Telegram memungkinkan pengguna untuk mengatur durasi cerita dengan lebih fleksibel. Selain durasi 24 jam, pengguna premium dapat memilih 8, 12, dan 48 jam, bahkan hingga permanen di profil.
2. Akses Tangkapan Layar
Telegram memberi pengguna kendali penuh atas tangkapan layar cerita mereka. Dengan mengaktifkan opsi yang tepat, ceritamu tidak dapat di-screenshot oleh penonton.
3. Fitur Tambahan
Telegram menyediakan beragam alat untuk mengedit preset gambar dan video. Meskipun tidak sekomprehensif aplikasi pengeditan foto lainnya, fitur ini cukup lengkap untuk meningkatkan kreativitasmu.
4. Filter Penonton
Fitur cerita Telegram memiliki filter yang memungkinkan pengguna mengurutkan penonton berdasarkan siapa yang melihat cerita pertama kali dan siapa yang memberikan reaksi pada ceritamu.
Dengan fitur cerita Telegram yang canggih dan pengaturan durasi yang lebih fleksibel, Telegram memberikan pengalaman berbagi cerita yang menarik bagi pengguna.
Jadi, jangan ragu untuk mencoba fitur ini dan berbagi momen-momen unikmu dengan teman-temanmu di Telegram.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"