KONTEKS.CO.ID – Pesawat luar angkasa Rusia, Soyuz MS-24 dengan tiga awak di dalamnya telah menempati orbit menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Pesawat ruang angkasa tersebut akan berlabuh ke modul Rassvet (MIM-1) segmen Stasiun Luar Angkasa Internasional Rusia sekitar pukul 21.57 waktu Moskow.
Soyuz MS-24, yang diluncurkan dari pelabuhan antariksa Baikonur pada hari Jumat, telah terpisah dari tahap ketiga roket pembawa Soyuz-2.1a, lapor TASS, Sabtu 16 September 2023.
Awak pesawat ruang angkasa tersebut adalah Oleg Kononenko, Wakil Kepala Pusat Pelatihan Kosmonaut Gagarin. Lalu komandan tim kosmonot Roscosmos, Kosmonot Nikolay Chub, dan astronot NASA Loral O’Hara.
O’Hara akan kembali ke Bumi dengan pesawat ruang angkasa Soyuz MS-24 pada musim semi 2024. Sedangkan misi luar angkasa Kononenko dan Chub akan berlangsung hingga September tahun depan.
Setelah menyelesaikan misinya, kosmonot Rusia akan kembali ke Bumi dengan menggunakan pesawat ruang angkasa Soyuz MS-25.
Kononenko mungkin menjadi manusia pertama di dunia yang menghabiskan lebih dari 1.000 hari di luar angkasa. Ini sebagai bagian dari ekspedisinya selama setahun.
Pesawat luar angkasa ini juga memuat muatan sekitar 120 kg, termasuk peralatan foto dan video. Plus jatah makanan, barang-barang pribadi, dan peralatan untuk eksperimen ilmiah.
Lebih dari 70 eksperimen terencanakan untuk ekspedisi mendatang, 7 di antaranya akan dilakukan untuk pertama kalinya. Selain itu, perkiraannya Kononenko dan Chub akan melakukan empat kali perjalanan luar angkasa.
Kerja sama antara NASA sebagai representatif dari Amerika Serikat dan Rosmoscos, perwakilan Rusia, terjalin erat di Stasiun ISS. Hal itu terus berjalan meskipun sempat terhambat saat Moskow mengawali operasi militer khusus di Ukraina.
Selain dengan NASA, Rosmoscos juga menjalin kerja sama dengan lembaga antariksa Eropa. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"